Pembeli Mobil Listrik di Indonesia Bukan Cuma Mikirin Harga

Posted on

Harga bukan satu-satunya pertimbangan utama konsumen Indonesia ketika beralih ke mobil listrik. Berdasarkan riset “Potensi dan Tantangan Mobil Listrik di Indonesia dari Persepsi Pengguna” yang dilakukan Praxis, agensi public relation dan public affair, konsumen Indonesia tidak ingin hanya tergiur oleh harga murah, tapi kemudian kesulitan dalam pemakaian sehari-hari.

“Survei ini secara komprehensif memotret perilaku, preferensi, dan aspirasi dari 1.200 pengguna mobil listrik di 12 kota besar di Indonesia, memberikan peta jalan yang jelas bagi para pemangku kepentingan industri,” jelas President Director Praxis, Adwi Yudiansyah dikutip dalam keterangannya.

Survei ini menghasilkan beberapa temuan menarik:

Head of Research Praxis Garda Maharsi mengatakan pasar mobil listrik di Indonesia semakin dewasa. Bukan soal harga murah lagi.

“Temuan ini menunjukkan bahwa pengguna mobil listrik di Indonesia telah bergerak melampaui ‘demam harga murah’, namun juga memprioritaskan faktor penggunaan hingga kebijakan untuk jangka panjang. Ini menjadi tanda pasar yang semakin dewasa. Harapan kami, data ini dapat menjadi jembatan yang menghubungkan ekspektasi pengguna dengan strategi yang akan diterapkan oleh produsen, pemerintah, dan penyedia infrastruktur, sehingga akselerasi adopsi mobil listrik berjalan lebih efektif dan tepat sasaran,” kata dia.

Pabrikan mobil listrik di Indonesia pun kini tak hanya fokus pada harga, tetapi juga menawarkan paket lengkap: garansi panjang, aplikasi khusus untuk pemantauan baterai, hingga jaringan bengkel resmi yang siap melayani pengguna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *