Kecelakaan maut yang melibatkan Soluna dan Calya terjadi di Bogor. Diduga dipicu pengemudi Calya microsleep. Ini pelajaran penting dari kecelakaan tersebut.
Toyota Soluna dan Toyota Calya terlibat kecelakaan maut. Bahkan posisi mobil saling berhadapan dan menumpuk. Kecelakaan tersebut terjadi di Taman Corat Coret, Bogor, dan sempat membuat lalu lintas terhambat. Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota AKP Santi Marintan menyebut, kecelakaan terjadi akibat sopir Calya mengalami microsleep, sekitar pukul 05.45 WIB. Kecelakaan mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan terjadi saat Calya tengah menuju Simpang Taman Corat Coret menjuju Simpang Warung Jambu melalui Jl Raya Pandu. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir Calya diduga mengalami microsleep sehingga menabrak kendaraan lainnya.
“Saat mengemudikan kendaraannya mengalami microsleep dan oleng ke arah kiri. Sehingga menabrak kendaraan Toyota Soluna B-1569-UEN yang sedang berhenti di badan jalan,” kata Santi dilansir detikNews.
Microsleep sering kali menjadi penyebab kecelakaan. Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan microsleep adalah kondisi pengemudi benar-benar letih. Hal itu membuat otak pengemudi menjadi blank karena tidak beristirahat.
Microsleep bisa dikenali dari gejala yang tertidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat, paling lama sekitar 30 detik. Microsleep sering terjadi saat melakukan pekerjaan yang monoton, seperti berkendara dalam waktu yang lama.
Saat terserang microsleep, banyak hal bisa terjadi selama kurun waktu dan jarak tersebut. Yang paling ringan mungkin mobil bisa pindah jalur tanpa disadari. Terburuknya bisa menimbulkan kecelakaan fatal.
“Microsleep adalah sebuah kondisi di mana otak pengemudi blank karena terlalu lelah akibat tidak beristirahat untuk refresh secara berkala,” kata Sony belum lama ini. Microsleep bisa dihindari, kuncinya adalah beristirahat yang cukup.
“Biasakan tidur cukup sebelum mengemudi dan istirahat berkala. Ketika saat mengemudi dan badan sudah memberikan sign nguap, pegal-pegal, artinya harus stop dan istirahat, stretching ringan,” pungkas Sony.