Xpeng, perusahaan otomotif asal Tiongkok, bakal meramaikan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mereka akan membawa mobil terbang pada 17-27 Juli di ICE BSD, Tangerang.
“Pengennya dimunculin, kan kelihatan siluet-siluet begitu kemarin (konferensi pers GIIAS 2025),” kata VP Marketing of Xpeng Indonesia, Hari Arifianto di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Hari menambahkan mobil terbang ini masih dalam tahap pengenalan awal. Xpeng ingin memberi pengalaman langsung kepada pengunjung sebelum benar-benar menghadirkan teknologi ini ke tahap komersial.
Meskipun teknologi ini masih dalam tahap pengenalan, kehadirannya di GIIAS 2025 akan membuka dialog baru soal regulasi kendaraan udara pribadi di Indonesia. Dibutuhkan kerja sama antara industri, pemerintah, dan otoritas penerbangan untuk mewujudkannya dalam skala nyata di indonesia.
“Pengennya kita bisa kasih showing yang terbaru, yang excited, orang sudah datang berdesak-desakan datang ke GIIAS bisa lihat sesuatu yang baru,” jelas Hari.
Xpeng bukanlah produsen mobil biasa. Xpeng telah menciptakan kendaraan masa depan. Mobil terbang sampai robot berbentuk manusia bukanlah mimpi.
Xpeng memiliki mobil terbang yang bernama AEROHT Land Aircraft Carrier yang siap mengudara tahun depan. Ini menjadi mobil terbang modular pertama di dunia yang akan diproduksi massal tahun 2026.
“Kita showcase dulu (di GIIAS 2025),” kata Hari.
Dalam laporan detikOto sebelumnya dari Hongkong, harga mobil terbang itu di China di bawah 300.000 dolar Amerika Serikat atau di bawah Rp 5 miliaran. Bahkan lebih murah dari supercar yang harganya lebih dari Rp 10 miliaran.
Saat tidak digunakan, mobil terbang itu disimpan di dalam mobil roda enam. Untuk digunakan, ada mekanisme pemisahan dan penyambungan kembali ke mobil darat secara otomatis. Pengoperasian satu tombol memungkinkan pemisahan dan penyambungan kembali mobil darat dan mobil terbang hanya dalam waktu 5 menit.
Dalam kondisi baterai penuh, mobil roda enamnya bisa mengecas mobil terbang untuk enam kali terbang. Sekali mengudara mobil terbang itu bisa menjangkau jarak 20 km dengan durasi 15-20 menit terbang.