Mobil polisi Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, unjuk gigi di Jakarta. Mobil polisi berteknologi diesel hybrid itu menjadi daya tarik para jenderal di pameran Indo Defence Expo and Forum 2025 yang digelar di Jakarta.
Beberapa jenderal di Indonesia menyempatkan diri melihat dan mencoba kendaraan polisi asal Timur Tengah tersebut. Kepada pihak Eneron, mereka menunjukkan ketertarikannya untuk menerapkan teknologi serta kendaraan Eneron Magnum di Indonesia.
“Iya sejauh ini komunikasi kami dengan polisi dan TNI sangat baik. mereka bilang kalau ada ketertarikan dari Eneron Magnum. Kami selaku produsen akan menyiapkan seluruh kebutuhan mereka untuk pembicaraan ke depan,” kata VP Kintsugi Holding Tareq Albannay dikutip dari keterangan tertulisnya.
Menurut Tareq, mereka tertarik karena mobil ini mempunyai kemampuan beradaptasi dan kecanggihan dari kendaraan untuk masa depan. “Ketika kami bicara soal kendaraan elektrikdan sistem AI untuk militer dan polisi, mereka langsung tertarik karena memang belum banyak teknologi seperti ini untuk Indonesia,” katanya.
Tareq mengatakan, dipamerkannya Eneron Magnum di Jakarta ini merupakan suatu hal yang baik dan memungkinkan untuk memiliki progress yang menjanjikan. Pasalnya, Uni Emirat Arab menjadi salah satu negara yang menginvestasikan sejumlah hal ke Indonesia.
“Kami awalnya mengira tidak akan ada yang tertarik dengan kendaraan kami. Jadi, kami pikir ini adalah hal yang baik. Terlebih kami dari UEA tidak memiliki isu sama sekali dengan Indonesia,” ungkap Tareq.
Eneron Magnum diklaim cocok untuk digunakan kendaraan polisi maupun militer. Mobil ini memiliki kapabilitas off-road. Berkat teknologi hybrid, mobil ini mampu beralih dengan mudah di antara beberapa mode seperti Range-Extender, 100% Electric, dan Silent Watch tergantung pada kebutuhan operasional masing-masing.
Mobil ini mendukung misi rahasia. Dalam operasi senyap, mobil bisa digunakan tanpa mesin menyala saat beroperasi dalam mode listrik 100%.
Eneron Magnum MK 1 adalah kendaraan segala medan 4×4 yang tidak kenal kompromi. Inti dari kendaraan ini adalah sistem penggerak Hybrid Range Extender berkinerja tinggi dengan arsitektur penggerak listrik 800V.
Eneron Magnum MK 1 dirancang untuk kendaraan antipeluru hingga EN 1522 Level B6 dan mampu menahan amunisi kaliber 7,62 mm untuk melindungi penumpang di dalamnya.
Mobil ini mengusung penggerak Series Hybrid Range Extender EV dengan dual-motor. Mesinnya mengusung bahan bakar diesel dengan tenaga maksimal 125 kW dan torsi 340 Nm. Mesin itu dikawinkan dengan baterai NCM 70 kWh bertenaga 800 kW dengan torsi maksimal 1.560 Nm.
Sekali full tank, mobil ini bisa menjangkau jarak hingga 810 km dengan kecepatan 60 km/jam di aspal. Tanpa mesin diesel-nya menyala, sistem elektriknya saja bisa membawa mobil ini melaju sejauh 105 km dengan kecepatan 60 km/jam di aspal. Kecepatan tertingginya mencapai 150 km/jam.
