Belum lama ini sempat heboh mobil listrik BYD Seal berasap saat diparkir. Padahal, mobil listrik tersebut berada di garasi rumah dan tidak dipakai selama tiga hari. Begini temuan terkini dari BYD.
Mobil listrik BYD Seal mengeluarkan asap di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (13/5) pukul 04.18 WIB. Atas kejadian itu, BYD Motor Indonesia langsung melakukan investigasi.
Dikutip dari CNN Indonesia, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi teknis yang mendalam terkait insiden tersebut.
Menurut temuan terkini dari BYD, penyebabnya diduga karena faktor eksternal. Diduga kabel pada baterai voltase rendah atau low-voltage battery mengalami korsleting.
“Temuan terkini terjadi wiring harness short circuit diduga karena faktor eksternal yang kemudian menghasilkan kepanasan pada low-voltage battery. Dan asap keluar dari area bawah,” kata Eagle di Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat, seperti dilansir CNN Indonesia.
Perlu diketahui, baterai voltase rendah ini berbeda dengan baterai high voltage yang menggerakkan mobil listrik tersebut. Salah satu fungsi baterai low voltage adalah untuk menyalakan mobil ketika pengemudi menekan tombol starter.
Eagle menyebut, berdasarkan uji teknis hanya terdapat satu komponen yang mengalami kegagalan. Dia juga menegaskan belum ada kasus serupa di Indonesia maupun luar negeri.
“Sejauh ini, ini adalah kasus pertama pada BYD Seal. Kami belum menemukan kasus yang sama seperti ini di Indonesia ataupun di luar Indonesia,” tutur Eagle.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Namun, pihak BYD Motor Indonesia belum menjelaskan secara rinci terkait faktor eksternal yang disebutkan. Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi soal faktor eksternal itu.
“Diduga ada faktor eksternal, tetapi karena ini masih dalam investigasi sampai hari ini penyebabnya diduga faktor eksternal sehingga menyebabkan korsleting di sistem kabel dari low-voltage battery,” kata Luther.