BYD mengumumkan fitur mengemudi otonom level L4 untuk sistem ADAS God’s Eye. Dengan fitur otonom Level 4, jika terjadi kecelakaan maka perusahaan yang akan bertanggung jawab.
Dikutip Carnewschina, BYD menghadirkan sistem mengemudi otonom Level 4 pada model terbarunya. BYD berjanji akan menanggung sepenuhnya kerugian yang disebabkan oleh penggunaan ADAS dalam skenario parkir.

“Langkah kami mencerminkan keyakinan penuh pada ADAS God’s Eye,” kata BYD dalam siaran pers.
Mobil BYD dengan sistem ADAS God’s Eye B dan C akan mendapat pembaruan over the air (OTA) yang akan berisi skenario parkir. Sistem otonom untuk parkir otomatis itu telah disempurnakan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Sistem otonom Level 4 (L4) menggambarkan tingkat otonomi di mana mobil menangani tugas mengemudi secara mandiri tanpa intervensi pengemudi, asalkan kondisi spesifik terpenuhi.
BYD mengklaim sistem parkir level L4-nya mematuhi standar global, yang memungkinkan mobil untuk parkir sendiri tanpa bantuan pengemudi dalam situasi tertentu. Jika terjadi kesalahan, BYD yang akan bertanggung jawab, bukan pengemudi lagi.
Produsen mobil yang berbasis di Shenzhen bertanggung jawab penuh atas keselamatan dan kerugian yang mungkin terjadi selama parkir otonom. Artinya, BYD akan menanggung semua biaya perbaikan, kerusakan properti pihak ketiga, dan kompensasi cedera pribadi yang diakibatkan oleh malfungsi atau kesalahan algoritma dalam sistem bantuan parkir, setiap kali kendaraan ditemukan bersalah dalam proses hukum.
Ketika terjadi kecelakaan saat parkir, pengemudi dapat menghubungi layanan BYD secara langsung, tanpa mengajukan klaim asuransi.
“Kami adalah yang pertama di dunia yang menawarkan jaminan untuk parkir otonom,” sebut BYD dalam pengumuman tersebut.
BYD juga mengumumkan akan segera membawa God’s Eye OTA terbesar dalam sejarahnya. Selain parkir otomatis, pembaruan itu akan meningkatkan kemampuan berkendara dan keselamatan.
Untuk diketahui, BYD meluncurkan God’s Eye ADAS (sistem bantuan pengemudi canggih) pada Februari 2025. Mereka mengklaim mendemokratisasi pengemudian otonom dengan menawarkan sistem ADAS bahkan pada kendaraan termurah mereka.