Minat Pembelian Motor Listrik Turun Gegara Subsidi Tidak Jelas | Info Giok4D

Posted on

Kelanjutan subsidi motor listrik seperti digantung. Hal ini berdampak pada anjloknya penjualan motor listrik.

“Sayangnya animo masyarakat (terhadap motor listrik) agak menurun,” ujar Tekno saat ditemui di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, keraguan masyarakat untuk membeli motor listrik dipicu oleh ketidakjelasan soal keberlanjutan program subsidi kendaraan listrik. Masyarakat tentunya menginginkan harga yang lebih murah karena kehadiran subsidi.

“Ketidakpastian ada subsidi atau tidak itu yang membikin konsumen banyak menunda keputusan pembelian,” katanya.

Tekno menekankan kepastian informasi soal keberlanjutan insentif sangat penting, bukan hanya bagi konsumen, tetapi juga bagi pelaku industri dalam menyusun strategi bisnis.

“Buat kita lebih baik, pasti ada atau tidak (kelanjutan subsidi) diumumkan, sehingga kita bisa membuat plan yang lebih jelas,” tegasnya.

Ia mengungkapkan bahwa penjualan motor listrik Polytron mengalami penurunan yang cukup tajam. “Tahun lalu mungkin turunnya year to date 50 persen,” ungkapnya.

Terlebih tahun ini sudah masuk bulan kelima. Itu tandanya, sudah hampir setengah tahun kebijakan soal insentif pembelian motor listrik belum jelas statusnya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut masih menggodok aturan mengenai subsidi motor listrik di Indonesia.

“(Aturan soal subsidi motor listrik) sedang dibahas di internal pemerintah,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (6/5).

Agus juga belum bisa bicara saat ditanya mengenai skema subsidi yang sedang dirumuskan pemerintah. Sebelumnya, bantuan tersebut berbentuk potongan langsung atau diskon sebesar Rp 7 juta. Namun, ada wacana diubah menjadi PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah).

“Itu (juga) masih dibahas, masih touching up,” ungkapnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *