MG saat ini sudah memiliki beberapa pilihan mobil untuk pasar Indonesia. Merek mobil di bawah naungan SAIC asal China ini telah memasarkan mobil bermesin bensin, hybrid hingga mobil listrik. Di luar negeri seperti di Eropa, MG memiliki teknologi plug-in hybrid. Apakah akan dibawa ke Indonesia?
Saat ini lini produk MG di Indonesia cukup lengkap. Di jajaran mobil konvensional, MG menjual MG ZS, MG 5 GT, dan MG HS. Untuk mobil hybrid, MG sudah memiliki model MG VS Super Hybrid. Dan untuk mobil listrik, MG menjual MG 4 EV, MG ZS EV, dan MG Cyberster.
VP Marketing MG Indonesia Zuo Chen mengatakan, MG secara global memiliki jenis powertrain yang lengkap. Mulai dari mobil konvensional, hybrid, plug-in hybrid, mobil listrik bahkan sampai mobil hidrogen.
“Langkah kami selanjutnya, tentu saja, kami perlu mempertimbangkan jenis powertrain yang lebih disukai pelanggan Indonesia untuk dibeli. Juga kami perlu melihat portofolio seperti apa yang kami miliki. Kemudian kami pertimbangkan dalam hal bisnis apakah menguntungkan atau tidak. Setelah itu, jika semuanya baik-baik saja, kami akan membawa produknya ke sini,” kata Chen saat berkunjung ke kantor detikcom di Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Jadi, kata Chen, untuk selanjutnya bisa saja mobil hybrid atau mobil plug-in hybrid yang akan dijual di Indonesia. Itu pun, menurutnya, masih memerlukan dukungan kebijakan dari pemerintah.
“Itu juga tergantung pada pemerintah. Misalnya, jika regulasi dan kebijakan insentif menguntungkan, maka kami dapat membawa produknya ke sini, itu sudah pasti,” ucap Chen.
“Tentu saja, kami memiliki lebih banyak teknologi, lebih banyak produk. Kami berencana untuk membawanya ke sini, kami dapat mempelajarinya. Karena seperti yang saya katakan, Indonesia adalah pasar utama bagi kami dari sudut pandang kami,” pungkas Chen. punya