Merek China Sibuk Perang Harga, Toyota Punya Jurus Lain

Posted on

Ketika produsen China ramai-ramai menjual mobil murah di Indonesia, Toyota justru punya pendekatan berbeda. Mereka menawarkan strategi lain yang berpusat ke ‘peace of mind’ atau ketenangan konsumen. Apa maksudnya?

Jap Ernando selaku Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mulanya mengatakan, setiap produsen punya strategi berbeda dalam memasarkan produknya di Indonesia. Ketika para kompetitor ramai-ramai memasang harga murah, bukan berarti pihaknya ikut-ikutan.

“Sekali lagi yang namanya kompetisi, menurut saya itu normal, masing-masing orang punya strategi berbeda,” ujar Jap Ernando saat ditemui di ICE BSD, Tangerang.

“Kalau kami dari Toyota percaya, total ownership experience ini penting. Pada waktu orang Indonesia beli mobil, satu yang dipikirin produknya, kemudian harga dan konsumsi BBM. Setelah itu perawatan, spare part dan harga jual kembali,” tambahnya.

Toyota menjadikan ‘total ownership experience’ sebagai fokus utama untuk memenangkan hati konsumen Indonesia. Ketimbang memangkas harga mobil, mereka lebih memilih menghadirkan program lain sesuai kebutuhan konsumen, salah satunya financing package yang memudahkan pembelian kendaraan.

“Orang beli Toyota hari ini punya tiket, tiga tahun tidak perlu pusing perawatan mobil. Dengan harapan, kalau mau dijual kembali, harganya tetap bagus,” tuturnya.

“Masing-masing brand punya strategi berbeda. Kami harus menghadirkan peace of mind, bukan hanya proses pembelian, melainkan juga proses penggunaan juga penting, termasuk ketika mau ganti lagi. Kita ngomongnya customer dan vehicle life circle,” kata dia menambahkan.

Sebagai catatan, sejumlah produsen asal China membanderol produknya dengan angka tak masuk akal. Misalnya, BYD yang menawarkan mobil listrik Atto 1 mulai dari Rp 190 jutaan.

Sebelum kemunculan BYD Atto 1, beberapa pabrikan setempat juga ramai-ramai memangkas harga kendaraan di Indonesia. Misalnya seperti Chery, MG Motors, Wuling, BAIC dan masih banyak lagi. Bahkan, penurunan angkanya bisa tembus Rp 100 jutaan.