Masih Ingat BYD Sealion 7 yang Dikomplain Konsumen? Kini Sudah Ditangani

Posted on

Masih ingat kasus mobil listrik BYD Sealion 7 yang dikomplain konsumen bulan lalu? BYD Indonesia sebagai produsen mengklaim, masalah tersebut sudah ditangani dengan baik dan tuntas!

Kepastian itu disampaikan langsung Luther Panjaitan selaku Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia. Menurutnya, sejak ada laporan perdana mengenai keluhan tersebut, pihaknya langsung mengambil langkah cepat.

“Menanggapi perhatian dan masukan terkait case konsumen BYD Sealion 7, BYD Indonesia telah dengan langsung menindaklanjuti laporan melalui tim aftersales di jaringan dealer,” ujar Luther Pandjaitan kepada detikOto, dikutip Selasa (2/9).

“Kendaraan telah diperiksa menyeluruh, dilakukan tindakan teknis yang diperlukan, dan dipastikan kembali berfungsi semestinya,” tambahnya.

Pemilik BYD Sealion 7 juga sudah menyampaikan testimoni melalui akun media sosial resminya soal respons BYD dan dealer terkait. Dia memastikan, seluruhnya memang sudah diurus secara tuntas.

“Kami mengapresiasi bahwa testimoni dari konsumen tersebut juga telah diperbaharui dengan klarifikasi bahwa permasalahan telah diselesaikan tim dealer dengan baik,” tuturnya.

“Sesuai komitmen, kami akan terus mengutamakan keselamatan, kenyamanan, serta kepuasan pelanggan dengan memperkuat quality assurance, meningkatkan terus kecepatan respons dan pelatihan bagi teknisi,” kata dia menambahkan.

Kronologi BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen

Beberapa pekan lalu, akun TikTok bernama @jamjamanshop mengeluh soal BYD Sealion 7 miliknya yang diklaim bermasalah. Pengelola akun itu cerita, dia mulanya membeli mobil di dealer BYD Arista Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Juli lalu. Namun, tak lama setelah penyerahan unit, muncul bunyi-bunyian di bagian depan kendaraan.

“Tanggal 8 Agustus, saya booked sendiri buat masuk ke bengkel Arista Puri buat betulin suara ngik-ngiknya. Lalu paginya pas nganter mobilnya, tiba-tiba keluar tulisan battery vehicle limited,” tulis akun @jamjamanshop, belum lama ini.

“Saya masih pakai nih mobil buat anter anak sekolah ke PIK, terus di jembatan tenaga hilang, digas nggak keluar tenaga. Jadi serem karena posisi kenceng lagi mau nyalip. Setelah itu saya kaget, saya bilang ke sales kalau mobilnya tidak ada tenaga. Gimana?” tambahnya.

Akun tersebut kemudian mengaku diminta pihak bengkel untuk membawa kendaraan ke BYD Arista. Ketika itu, mereka percaya, penyebabnya hanya terletak di bagian aki. Pemilik mobil listrik itu, tanpa pikir panjang, langsung mengikuti saran tersebut.

“Saya sampai Puri Arista, saya servis diminta tinggal sehari. Setelah sehari dites, ternyata baterai rusak, harus diganti. Lalu diganti lah baterainya sekitar 8 hari. Saya marah, saya bilang ini mobil kan masih baru masih sebulan, saya ganti unit aja,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *