Motor Ducati Desmosedici tunggangan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia sempat mengeluarkan asap putih di tengah balapan MotoGP Jepang yang digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2025). Marc Marquez yang berada di belakang Bagnaia sampai dibikin takut.
Pecco Bagnaia hampir saja gagal menang di MotoGP Jepang 2025 karena masalah teknis. Di tengah balapan, bagian kanan motor Ducati Desmosedici tunggangannya mengeluarkan asap. Namun ia tampak masih fokus di posisi depan dan tetap balap dengan pace-nya.
Kejadian berasapnya motor Bagnaia tak cuma terjadi satu kali. Beberapa kali motor Pecco mengeluarkan asap teknis. Ini dikhawatirkan terjadi jebol mesin. Pace Bagnaia di beberapa lap terakhir juga melambat. Namun, rider asal Italia itu tetap bisa bertahan di depan dan menjadi pemenang MotoGP Jepang 2025.
Bagnaia buka suara soal masalah pada motornya. Menurut rekan setim Marc Marquez itu, ia tidak menyadari ada masalah teknis pada motornya.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi, mungkin saja hal yang sama seperti yang dialami (Fabio) Diggia (Di Giannantonio) dua tahun lalu di Valencia,” ujar Bagnaia seperti dikutip Motorsport.
“Saya tidak merasakan apa-apa, kecuali bahwa dalam tiga atau empat lap terakhir saya merasa (motornya) sedikit kurang bertenaga,” sebutnya.
Kejadian itu membuat Marquez yang berada di belakang Bagnaia takut jatuh dan gagal merayakan gelar juara dunia di Jepang. Marquez khawatir jika motor Bagnaia jebol dan olinya tumpah ke sirkuit akan mencelakai dirinya atau pebalap lain di belakang. Untungnya, sampai akhir balapan tak ada kecelakaan apa pun akibat motor Bagnaia ngebul.
“Saya melihat asap dari motor Pecco. Dan saya takut, karena pembalap pertama di belakang Pecco adalah saya. Jadi, kalau ada yang terjatuh, itu adalah saya. Tapi untungnya bagi saya, bagi semua pembalap, dan bagi Pecco, tidak terjadi apa-apa dan kami menyelesaikan hari dengan baik,” sebut Marquez dilansir Crash.
Marquez akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan suka cita. Bagaimana tidak, ia meraih gelar juara dunia setelah bertahun-tahun puasa gelar karena masa kelamnya. Bertahun-tahun Marquez mengalami masa sulit. Tahun 2020, Marquez mengalami patah lengan yang baru sembuh pada pertengahan 2022. Kemudian dia juga mengalami masalah dengan diplopia yang berulang. Marquez juga berjuang melawan mesin Honda yang kurang kompetitif.
Ia kemudian hengkang dari Honda untuk bergabung ke Gresini Ducati dan menunjukkan tren positif. Tahun selanjutnya Marquez gabung dengan tim pabrikan Ducati dan langsung meraih gelar juara dunia.