Marc Marquez membuang peluang gelar juara dunia di kampungnya Valentino Rossi usai gagal menjuarai MotoGP Catalunya 2025 akhir pekan lalu. Padahal jika bisa juara di seri ke-15 MotoGP 2025 itu, Marquez berpeluang besar mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di seri ke-16 yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino.
Pada balapan di Catalunya, Marquez sebenarnya sudah berada di jalur juara dunia dengan menjuarai balap sprint pada Sabtu (6/9). Namun di balapan utama, rider Spanyol tersebut hanya finis kedua. Dia kalah dari adiknya sendiri, Alex Marquez, yang finis pertama.

Marquez sebetulnya hanya butuh keunggulan dua poin dari balapan di Catalunya buat bisa mendapatkan match point gelar juara dunia di Misano akhir pekan depan. Namun, skenario itu tak berjalan mulus. Alex berhasil bangkit dan tampil gemilang di hari balapan, membuat Marquez senior harus puas menunda kesempatan emasnya.
Artinya pebalap Ducati Lenovo itu paling cepat baru bisa meraih peluang match point di MotoGP Jepang. Meski telah membuang peluang juara di Sirkuit Misano yang menjadi kandang bagi legenda MotoGP Valentino Rossi, Marquez sendiri mengaku tetap tenang dan tidak merasa perlu mengambil risiko besar.
“Kan masih ada tujuh balapan lagi. Pada akhirnya, target saya adalah berusaha untuk mempertahankan mentalitas yang sama. Jangan berlebihan, cobalah kendalikan batas kemampuan, cobalah kendalikan motor, cobalah kendalikan semua poin,” bilang Marquez dikutip dari Crash.
Menurut Marquez, Barcelona (Catalunya) bukanlah momen tepat untuk tampil nekat. Dia bahkan dengan lapang dada mengakui kecepatan sang adik.
“Sudah waktunya terus melaju, menjaga konsentrasi yang sama. Saya senang karena saya mengatakan pada hari Kamis bahwa akan ada hari di mana saya harus menerima bahwa seseorang lebih cepat dari saya. Dan adikku lebih cepat dariku akhir pekan ini,” lanjutnya.
Marquez sebenarnya sempat mencoba menyalip Alex di awal balapan. “Pada putaran ketiga atau keempat, saya menyalipnya di lintasan lurus, tetapi saya langsung tancap gas karena targetnya adalah mencoba memperlebar jarak dengan pebalap ketiga, dan saya tahu ritmenya lebih baik, dia lebih cepat, dan saya hanya memanfaatkan slipstream-nya untuk memperlebar jarak dengan pebalap lain,” ujarnya.
Kini Marquez berpeluang mengunci gelar juara dunia di MotoGP Jepang. Saat ini Marquez memiliki keunggulan 182 poin dari Alex Marquez di klasemen sementara. Artinya, jika ingin juara di Sirkuit Motegi, Marquez harus punya keunggulan 222 poin atau lebih dari sang adik.