Marc Marquez sudah dua kali gagal jadi pemenang MotoGP. Dia kerap terjatuh saat berada di garis depan.
Saat ini Ducati merupakan motor impian bagi pebalap lain. Kesuksesan Francesco Bagnaia dua kali juara dunia dan Jorge Martin pada 2024 jadi buktinya.
Bukan cuma itu, Ducati juga berhasil mengembalikan kepercayaan diri Marc Marquez. Saking kepedean, Marquez sempat disoroti oleh bos Ducati.
Bos Ducati Claudio Domenicalli tak ingin Marquez mengulangi kesalahan seperti sebelumnya. Dia menduga Marquez terlalu percaya diri.
“Marc luar biasa. Dia membalap dengan sangat baik. Sesekali dia bikin kesalahan kecil karena terlalu percaya diri. Namun dia menunjukkan tetap bisa mengendalikan motornya,” kata Domenicalli.
Marquez sempat bingung jatuh terus pada dua balapan utama hari Minggu; MotoGP Amerika Serikat dan MotoGP Spanyol.
Terutama saat balapan di Circuito de Jerez – Angel Neito, Spanyol. Padahal Marquez merasa oke dengan motornya, dia merasa manuvernya tidak aneh-aneh.
“Tahun ini saya membuat kesalahan paling sedikit, tetapi dua di antaranya serius karena terjadi pada hari Minggu dan itu yang paling penting,” kata Marquez dikutip dari Diario AS.
“Jadi, saya harus menghindari kesalahan-kesalahan itu pada hari Minggu, tetapi saya tidak bisa keluar di bawah tekanan karena saya merasa percaya diri saat mengendarai motor.”
“Dua kesalahan itu telah diidentifikasi, dan kami akan mencoba menemukan solusinya, karena keduanya adalah kesalahan saya dan saya adalah masalahnya, jadi itulah yang harus saya hindari,” jelas Marquez.
Padahal seperti diketahui, Marquez merupakan rajanya di sirkuit anti-clockwise. Ini merupakan sirkuit seperti arah putaran berlawanan dengan arah jarum jam. Sirkuit anti-clockwise sering memiliki lebih banyak tikungan ke kiri daripada kanan, yang mendukung gaya balap Marquez. Salah satunya Sirkuit Jerez ini.
“Saya menuju ke tikungan terlalu cepat dan saya tahu itu. Saat saya melebar, saya mencoba untuk mempertahankan jalur karena saya merasa sangat nyaman di tikungan ke kiri –itu merupakan crash pertama saya di tikungan ke kiri.”
“Saya yakin pada diri saya bahwa saya bisa menahan itu, tapi tidak mungkin. Saya terlalu percaya diri dan saya harus lebih berhati-hati di masa depan,” kata Marc Marquez
Balapan utama MotoGP 2025 akan lanjut pada 11 Mei 2025, malam ini. Balapan akan memainkan race MotoGP Prancis yang berlangsung di sirkuit Le Mans.