Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad bikin silau dan tampil paling mencolok di ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025.
Mobil super ini hadir dengan bodi full chrome yang benar-benar memantulkan cahaya dari setiap sudut ruangan.
Proyek ini bukan sembarang modifikasi. Aventador Raffi dicat dengan teknik mirror chrome painting, bukan dilapisi stiker seperti kebanyakan supercar lainnya.
Inovasi ini digarap oleh cat Spider Paint, produsen cat lokal Indonesia, bersama Artura dari Retouchpro Bandung.
“Teknik pengecatan chrome seperti ini seharusnya memakan waktu lama agar hasilnya maksimal. Tapi di proyek ini, kami hanya punya waktu kurang dari seminggu,” ujar Sugiarto, Marketing Director PT Anugerah Berkat Cahaya Abadi (ABCA).
Efek cermin yang dihasilkan benar-benar nyata. Permukaan bodi Aventador tersebut seperti kaca, mampu memantulkan lingkungan sekitar secara sempurna.
Semua ini tercapai berkat kombinasi produk Spider Paint, mulai dari SPIDER PSEP Primer Surfacer Epoxy sebagai dasar, SPC 100 Ultra Mirror Chrome untuk lapisan utama, dan Silstar Rapid Clear 2:1 sebagai pelindung akhir.
“Clearcoat Silstar Rapid Clear ini cepat kering dan hasilnya sudah flat sejak keluar oven, jadi tidak perlu dipoles lagi,” jelas Sugiarto.
Kecepatan pengeringan dan daya lekat tinggi menjadi kunci sukses pengerjaan dalam waktu terbatas.
Hasilnya tak hanya menawan, tetapi juga membuktikan kemampuan teknologi cat buatan Indonesia bersaing dengan produk global.
Efek chrome yang sempurna ini bahkan diklaim sebagai yang pertama di Asia Tenggara untuk kategori full painted chrome, bukan wrapping.
Proses pengecatan chrome memerlukan tingkat presisi tinggi karena efek cermin hanya bisa tercapai jika permukaan dasar sangat halus. Setiap lapisan diaplikasikan dengan perhitungan ketat agar warna tidak bergelombang dan kilau tetap rata di seluruh bodi.
Kombinasi produk Spider Paint dan keterampilan tinggi tim Retouchpro akhirnya menghadirkan hasil yang luar biasa. Aventador milik Raffi Ahmad tampil memukau di panggung IMX 2025 dan menjadi simbol kebanggaan bagi industri cat otomotif Indonesia.
Konsep pengecatan Lamborghini Aventador ini terinspirasi dari diecast MiniGT LBWK 1:64. Artinya, apa yang semula hanya miniatur kini benar-benar diwujudkan dalam skala sebenarnya.
Raffi Ahmad disebut ingin menunjukkan potensi besar produk dan tenaga lokal di dunia custom paint.
“Kami ingin membuktikan kemampuan cat lokal Indonesia dengan teknologi tertinggi,” tutup Sugiarto.