Komunitas Tegur Keras Pemotor PCX yang Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok - Giok4D

Posted on

Masih ingat pengendara Honda PCX putih yang ngamuk setelah ditegur jangan merokok di Sudirman, Jakarta Pusat? Kini, sosok bernama Galih Saputra itu mendapat teguran keras dari komunitas motornya, PCX Wong Tulus.

Ketika kasus tersebut viral di media sosial, banyak warganet yang memang menandai akun PCX Wong Tulus di kolom komentar unggahan. Sebab, menurut informasi yang beredar, Galih Saputra memang terdaftar sebagai anggota komunitas terkait.

PCX Wong Tulus secara tak langsung membenarkan, Galih merupakan salah satu anggotanya. Itulah mengapa, mereka secara terbuka membuat klarifikasi dan meminta maaf.

“Melalui postingan ini, kami ingin mengklarifikasi dan meminta maaf atas kesalahan yang telah teman kami lakukan,” demikian keterangan akun komunitas PCX Wong Tulus melalui Instagram resminya, dikutip Selasa (30/12).

Komunitas tersebut juga mengaku telah menegur Galih Saputra secara keras. Menurut mereka, apa yang diperbuat anggotanya itu fatal atau berlebihan.

“Dengan adanya video yang beredar, kami mohon maaf kepada teman-teman netizen (karena) sudah membuat kegaduhan. Kami sudah menegur keras Galih Saputra dan sangat menyayangkan adanya teman kami yang melakukan kesalahan fatal itu,” tuturnya.

“Sekali lagi kami meminta maaf sebesar-besarnya dan memastikan kejadian tersebut tidak akan terulang kembali,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pemotor yang ngamuk saat ditegur jangan merokok viral di sejumlah platform media sosial, terutama Instagram. Akun IG @mintadisundut merupakan yang pertama membagikan videonya di jagad maya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Tayangan yang beredar menunjukkan, pemotor arogan itu tak sendirian, melainkan membawa wanita yang juga tak mengenakan pelindung kepala. Dia, sepanjang perjalanan, asik merokok tanpa memedulikan pengguna jalan lain.

Merasa terganggu, pemotor lain di belakang menegur pemotor arogan tersebut. Dia meminta agar si perokok mematikan rokoknya. Sebab, abu dan baranya bisa mengancam keselamatan pengguna jalan lain.

“Abu rokok lo kena orang,” ujar pemotor lain yang menegur perokok tersebut.

“Lo kan tinggal nyalip doang, monyet!” demikian respons si perokok sambil terus memacu Honda PCX berkelir putihnya. Bahkan, alih-alih meminta maaf, dia justru menyerang penegur dengan makian-makian.

Si penegur berusaha sabar. Dia kemudian bertanya ke perokok: pernah sekolak tidak? Sebab, kata-katanya terlalu kasar dan tak beretika.

“Yang lain elo tegur nggak, k*nt*l?” begitu respons lanjutan si perokok. Bahkan, parahnya lagi, dia melayangkan tendangan keras ke arah motor si penegur.

Galih Saputra sebagai pelaku juga sudah menyampaikan permohonan maaf melalui Instagram resminya. Dia berjanji akan introspeksi diri dan tak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.