Lalamove buka suara soal video viral driver-nya yang diduga menodongkan pistol ke pemobil di Tol Cipularang, Jawa Barat. Mereka mengaku sudah melakukan investigasi internal.
Hasilnya, Lalamove menegaskan, pelaku penodongan itu telah diblokir sejak bulan lalu. Maka, kesimpulannya, dia sudah tak bertugas lagi di perusahaan pengiriman instan tersebut.

“Lalamove mengetahui adanya video yang beredar terkait insiden di Tol Cipularang pada tanggal 7 Juni 2025,” demikian tulis keterangan resmi Lalamove, dikutip Rabu (11/6).
“Setelah melakukan investigasi internal, kami mengonfirmasi bahwa aku pengemudi telah diblokir dari platform kami sebelum insiden tersebut terjadi atau sejak Mei dan tidak ada pesanan Lalamove yang sedang berlangsung saat itu,” tambahnya.
Lebih jauh, Lalamove juga tak membenarkan perbuatan pelaku dengan menodongkan pistol ke pemobil lain. Mereka menolak berbagai bentuk kekerasan dan siap membantu polisi melakukan investigasi mendalam.
“Lalamove dengan tegas tidak menoleransi kekerasan dalam bentuk apapun, keselamatan pengguna, mitra pengemudi dan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami siap membantu pihak berwenang sepenuhnya dalam investigasi jika diperlukan,” ungkapnya.
Diberitakan detikOto sebelumnya, media sosial dihebohkan aksi pengemudi mobil berstiker Lalamove menodongkan pistol ke pemobil lain. Kabarnya, pelaku melakukan ancaman tersebut setelah tak terima mobilnya disalip kendaraan lain.
Kronologi Kejadian
Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Hendra Rochmawan mengurai secara lengkap kronologinya. Menurutnya, pelapor yang diancam menggunakan pistol sedang berada di perjalanan menuju Ciamis. Sementara insiden tersebut terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang KM 93 arah Bandung.
“Ketika pelapor mau menyalip kendaraan terduga pelaku yang menggunakan kendaraan jenis mobil Grandmax yang berada di jalur kanan, kemudian pelapor menyalip kendaraan si pelaku namun pelaku tidak memberikan jalan akhirnya pelaku menyalip dari kiri,” ujar Hendra, dikutip dari detikJabar.
“Namun setelah disalip mobil yang dikendarai pelaku memepet terus dari belakang, sampai di KM 93 Cipularang arah Bandung pelapor menepi ke pinggir jalan yang diikuti juga oleh pelaku. Selanjutnya pelapor turun dari mobil untuk menghampiri pelaku guna menanyakan maksud dan tujuannya,” tambahnya.
Menariknya, sebelum menghampiri driver Lalamove, pelapor menyiapkan kamera di dasbor kendaraan untuk merekam seluruh kemungkinan yang akan terjadi.
“Ketika menghampiri pelaku, pelapor menanyakan kenapa mepet-mepet jalan terus, si pelaku menjawab namanya juga di jalan situ kencang saya juga kencang,” ungkapnya.
“Si pelaku menanyakan maunya gimana sambil merogoh sesuatu di belakang jok mobilnya dan mengeluarkan benda yang diduga senjata api yang dibungkus berwarna ungu kemudian mengokang dan menodongkannya ke arah pelapor, karena takut pelapor lari dan masuk ke dalam mobil dan memundurkan kendaraannya menjauhi pelaku,” kata dia menambahkan.