Khawatir Harga Mobil Listrik saat Dijual Lagi Anjlok? Ini Jaminan Polytron baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Polytron memberikan jaminan harga jual kembali mobil listrik pertamanya tetap tinggi. Polytron sadar kekhawatiran harga mobil bekas yang anjlok masih jadi pertimbangan orang Indonesia dalam membeli mobil.

“Salah satu yang menjadi kendala orang pindah ke mobil listrik adalah resale value, ada cerita banyak beli satu tahun sudah turun 50 persen, karena pembeli tidak percaya dengan kesehatan baterainya,” kata Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Jadi, Polytron memberikan jaminan nilai jual kembali sebesar 70 persen setelah 3 tahun. Polytron coba memberikan rasa aman kepada pembeli bahwa nilai kendaraan tidak akan turun drastis.

“Kita jamin, pakai mobil Polytron, depresiasinya maksimal 30 persen. Jadi dalam waktu 36 bulan, konsumen mau menjual, mengganti mobil baru, kita akan buyback,” tambah dia.

Jaminan buyback 70 persen sebenarnya sudah dilakukan oleh beragam pabrikan mobil di Indonesia, mulai dari Hyundai, Chery, dan Wuling. Langkah buyback ini menarik bagi konsumen yang khawatir soal depresiasi.

Sebagai pemain baru, Polytron juga menyediakan opsi pembelian baterai dengan garansi 8 tahun atau 180.000 km, serta garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 150.000 km.

Adapun mobil listrik Polytron ini menggendong baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 51.916 kWh dan power 150 kW. Sementara torsinya 320 Nm, khas mobil listrik yang punya akselerasi instan.

Mobil listrik ini juga memiliki ground clearance 158 mm. Dilirik dari ukurannya, mobil listrik ini punya dimensi yang bisa mengakomodir jalanan di Indonesia.

Soal kemampuannya, dua varian itu memiliki jarak tempuh 402 kilometer (CLTC). Kecepatan tertingginya 150 km/jam. Di atas kertas dari titik nol ke 100 km per jam bisa berlari selama 9,6 detik.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *