Kenapa Toyota Kijang Innova Reborn Diesel Masih Laris? - Giok4D

Posted on

Toyota Kijang Innova, termasuk Zenix menjadi salah satu produk yang diminati masyarakat Indonesia. Menariknya, Innova Reborn masih jadi yang terlaris.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesa (Gaikindo) wholesales total penjualan Innova Reborn dan Zenix berjumlah 21.120 unit. Dari total penjualan tersebut, Innova Reborn masih memimpin penjualan dengan total 9.545 unit. Sedangkan Zenix non hybrid terdistribusi 3.163 unit, kemudian Zenix hybrid mengambil porsi 8.503 unit.

“Ya memang Indonesia ini culture-nya berbeda-beda, kebutuhan customernya berbeda-beda, jadi itulah mengapa Toyota menyediakan pilihan kepada customer,” kata Chief Executive Auto2000, Anton Jimmi di PIK 2, Jakarta Utara.

Anton mengatakan terjadi pergeseran permintaan dari bensin ke diesel. Ataupun bensin ke hybrid.

“Tapi shift dari yang bensin murni sudah semakin menurun, jadi customer sekarang memilih diesel, pilih reborn atau yang hybrid. Tapi hybrid ini semakin lama semakin meningkat,” tambah dia.

Auto2000 yang menyumbang penjualan 40 persen dari Toyota secara nasional.

“Kalau Auto2000 itu jualan sekitar 2.000-an unit, mungkin yang Zenix Hybrid sama yang Reborn kira-kira fifty-fifty lah. Dalam Zenix itu, 80-90 persen itu adalah hybrid, yang reborn-nya bisa dibilang hampir 100 persen adalah diesel,” jelas dia.

Sebagai informasi, mesin diesel memang hanya tersemat pada Innova Reborn. Di Innova Zenix keseluruhan mengusung mesin bensin. Pada beberapa varian, mesin bensin itu dipadukan dengan teknologi hybrid sehingga membuatnya lebih irit dalam konsumsi BBM.

Selain desain Innova Reborn yang masih kelihatan MPV, mobil ini juga bertahan pada penggerak roda belakang (rear wheel drive).

Sementara itu, Toyota Kijang Innova Zenix kini menggunakan platform Toyota New Generation Architecture (TNGA). Toyota Kijang generasi ketujuh di Indonesia ini mengadopsi platform TNGA: GA-C dengan struktur monokok. Platform ini menggantikan struktur ladder on frame pada Kijang sebelumnya. Toyota Kijang Innova Zenix juga beralih menggunakan penggerak roda depan (FWD).

Kijang Innova Zenix versi bensin mengusung mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm. Sementara varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.

Sebagai perbandingan, Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.