Kemenperin ‘Rayu’ Purbaya Biar Insentif Otomotif Lanjut 2026

Posted on

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mulai ‘merayu’ Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa agar insentif otomotif tetap berlanjut tahun depan. Kemenperin, melalui Agus Gumiwang Kartasasmita, telah mengirim surat resmi.

Kepastian tersebut disampaikan langsung Febri Hendri Antoni selaku Juru Bicara (Jubir) Kemenperin. Kini, pihaknya tinggal menunggu balasan dari kementerian terkait.

“Menteri Perindustrian Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita pada hari ini (kemarin) telah mengirim surat kepada Menkeu terkait dengan usulan insentif otomotif untuk tahun 2026,” ujar Febri Hendri, dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (31/12).

Namun, ketika ditanya lebih jauh mengenai detail insentif yang diusulkan, dia memilih bungkam. Menurut Febri, substansi surat tersebut masih bersifat terbatas dan hanya diketahui pihak-pihak tertentu, seiring proses pembahasan yang masih berjalan di internal pemerintah.

“Yang kedua, apa isi usulannya? Seperti pertanyaan tadi, hanya tiga yang tahu. Pertama Bapak Menteri Perindustrian, yang kedua Bapak Menteri Keuangan, yang ketiga Tuhan. Hanya itu yang bisa saya jawab pertanyaannya,” tuturnya.

Langkah tersebut membuktikan, Kemenperin masih terus berupaya agar insentif otomotif tetap ada tahun depan. Keputusan itu terasa masuk akal. Sebab, penjualan mobil di Indonesia 2026 diprediksi masih berat dan penuh tantangan.

Diberitakan sebelumnya, Purbaya sempat bicara mengenai kelanjutan insentif otomotif di Indonesia tahun depan. Ketika itu, dia menegaskan, pihaknya belum menerima proposal akhir dari Kemenperin mengenai kebijakan terkait.

“Saya akan lihat dulu seperti apa, dan kita akan lihat juga dampak insentif sebelumnya seperti apa ke penjualan mobil, ke industri, ke lapangan kerja. Nanti kita lihat, tapi saya belum dapat proposal akhir dari Kemenperin,” kata Purbaya di Kejaksaan Agung, Jakarta, pekan lalu.

Kemenperin melalui Agus Gumiwang berkali-kali menyampaikan harapannya untuk melanjutkan program terkait tahun depan. Namun, keinginan tersebut harus menemui tantangan. Sebab, pemerintah ingin mengalihkan dananya untuk pengembangan mobil nasional.