Kabar Hoaks Mobil Terbang BYD

Posted on

BYD membantah rumor bakal meluncurkan mobil terbang. Konfirmasi ini keluar setelah BYD diperbincangkan akan merilis mobil terbang yang bernama Ufly.

Rumor mengenai peluncuran mobil terbang BYD ternyata kabar palsu. Hal ini disampaikan oleh Li Yunfei, Manajer Umum Branding dan Humas BYD.

“Kami tidak memiliki rencana atau agenda seperti itu. Dalam menghadapi arus trafik online (viralitas), kita harus tetap menahan diri!” ujar Li dikutip dari Cnevpost, Selasa (30/12/2025).

Sebelumnya sebuah video berdurasi 12 detik tersebar luas–diduga merupakan hasil buatan AI–mengklaim bahwa sub-merek ultra-mewah milik BYD, Yangwang, akan meluncurkan mobil terbang bernama Ufly dan menggunakan teknologi pengisian daya ultra-cepat 1-MW milik BYD.

Beberapa tulisan yang dipublikasikan akun WeChat menyebut Yangwang Ufly telah menyelesaikan uji terbang lintas laut dan memperoleh sertifikasi kelaikan udara dari Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC).

Tulisan tersebut juga mengklaim bahwa mobil terbang itu menempuh jarak 136 kilometer hanya dalam 23 menit selama demonstrasi di bulan Juli, terbang dari Zhuhai ke Shenzhen.

Informasi ini terlihat hoaks sejak pandangan pertama, karena BYD tidak pernah mengumumkan rencana terkait. Apalagi proses mendapatkan sertifikasi kelaikan udara adalah prosedur yang sangat panjang.

Meskipun BYD tidak sedang mengembangkan mobil terbang, beberapa produsen otomotif Tiongkok lainnya telah memasuki bidang ini, bertaruh pada area pertumbuhan baru yang potensial.

Pada tahun 2030, Tiongkok diprediksi memiliki 100.000 unit eVTOL (electric vertical takeoff and landing vehicles) di rumah tangga atau beroperasi sebagai taksi udara, menurut laporan dari China Low Altitude Economic Alliance pada November 2024.

Anak perusahaan mobil terbang milik Xpeng, yaitu Aridge, telah mendirikan pabrik di Guangzhou untuk memproduksi mobil terbang secara massal, dengan target produksi massal dan pengiriman mobil terbang modularnya pada tahun 2026.

Chery, GAC Group, Changan Automobile, dan FAW Group juga dilaporkan tengah mengembangkan produk mobil terbang mereka sendiri.