Maskapai penerbangan asal China, JuneYao Airlines resmi meluncurkan sedan listrik, JY Air untuk konsumen domestik. Kendaraan ramah lingkungan tersebut punya sejumlah keunggulan, mulai dari tampangnya yang modern hingga harganya yang terjangkau.
Disitat dari Carscoops, Kamis (8/5), JuneYao Airlines merupakan salah satu maskapai terbesar di China yang telah beroperasi sejak 2005. Mereka kemudian masuk ke pasar mobil listrik setelah mengakusisi perusahaan rintisan, Yudo pada dua tahun silam.
JuneYao Airlines lantas meresmikan JuneYao Automobile yang fokus mengembangkan dan memproduksi mobil listrik untuk konsumen global. Sementara JY Air merupakan produk pertama mereka yang dijual secara massal.
Sebelum meluncur di China, JY Air telah menampakkan wajahnya di Thailand, enam bulan lalu. Kendaraan tersebut punya tampang futuristis dengan tarikan garis yang aerodinamis. Sementara wajahnya dirancang minimalis dengan headlamp atau lampu utama yang terintegrasi dengan bumper dan gril.
Sebagai sedan listrik, JY Air punya dimensi yang cukup kompak. Mobil tersebut punya panjang 4.550 mm, tinggi 1.860 mm, lebar 1.515 mm dari jarak sumbu roda 2.800 mm. Sementara koefisien hambatannya mencapai 0,23 Cd.
JY Air dirancang sebagai mobil listrik pintar dengan layar sentuh berukuran 15,6 inch yang didukung operating system (OS) Crystal dan chipset Snapdragon 8155 dari Qualcomm. Kendaraan tersebut punya konfigurasi lima penumpang dengan sunroof sepanjang 2 meter.
Interior JY Air benar-benar dibuat nyaman. Bahkan, produsen mengaku terinspirasi dari kabin bisnis di pesawat. JY Air menggunakan tuas persneling di balik roda kemudi dua jari-jari, bantalan pengisi daya ponsel berada di posisi tengah, dan jok sporty dengan sandaran kepala.
JY Air varian rendah menggunakan motor listrik TZ180XS0951 buatan UAES dengan semburan tenaga 147 kW (197 hp) dan torsi 250 Nm. Sementara baterainya 51,2 kwh buatan Rept Battero dengan jangkauan maksimum 435 km.
Kemudian untuk varian tinggi punya motor listrik dengan semburan daya 150 kW (201 hp). Baterainya lebih besar, yakni 64,1 kwh dengan jarak tempuh 530 km.
Di China, JY Air dibanderol mulai dari 147.800 yuan atau sekira Rp 330 juta. Menarik sekali, bukan?