Jetour X20e: Mobil Listrik Kompak dengan Spesifikasi Menarik

Posted on

Jetour Motor Indonesia memamerkan calon mobil listrik yang bakal dipasarkan di Tanah Air dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Punya modal apa Jetour X20e untuk membetot perhatian masyarakat Indonesia?

Indonesia menjadi pasar yang penting bagi Jetour. Buktinya Indonesia menjadi pasar pertama yang mendapatkan Jetour X20e setir kanan di dunia.

Jetour belum mengungkap kapan mobil listrik ini segera diperkenalkan di Indonesia. Di sisi lain, mobil listrik kompak juga sedang ramai-ramainya dikeluarkan oleh pabrikan lain.

“Saat ini masih fase perkenalan untuk konsumen Indonesia. Tujuannya untuk men-courage calon-calon konsumen Indonesia dari media dengan berbagai platform untuk gathering produk dan juga pricing nantinya,” kata Moch Ranggy Radiansyah selaku Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Kamis (24/7/2025).

Lantas punya spesifikasi seperti apa Jetour X20e ini untuk membetot perhatian masyarakat Indonesia?

Irwan Nugraha Kurnia, Product Senior Manager Jetour Motor Indonesia menjelaskan Jetour menyiapkan dua varian berdasarkan jarak tempuh; 305 kilometer (km) dan 405 km.

“Ada dua opsi dua baterai 28,5 kW dan 39,3 kW,” kata Irwan dalam kesempatan yang sama.

Dari segi tampilan, Irwan menjelaskan tampilannya terinspirasi dari mata burung elang. Tampilan makin modern berkat Daytime Running Light yang juga berfungsi sebagai lampu sein. Masih seputar lampu, Jetour X20e ini dibekali fitur Automatic Headlight with height adjuster; lampu utama yang dapat menyala otomatis ketika gelap atau malam hari.

Masuk ke dalam kabin terpampang head unit berukuran 10,25 inch yang bisa terintegrasi dengan Apple Carplay dan Android Auto. Kemudian layar 6,7 inch TFT Meter Cluster yang membantu pengemudi mendapatkan informasi kendaraan.

X20e juga dirancang sebagai mobil perkotaan yang kompak. X20e model mobil listrik 5-pintu, dengan desain kompak berukuran 3.700×1.700×1.608 mm dan wheelbase sepanjang 2.500 mm. Lebih besar dari pada Wuling Air EV, namun dimensinya lebih kompak dari BYD Atto 1.

Untuk kemudahan pengisian, X20e menggunakan tipe colokan CCS2 yang bisa digunakan AC dan DC Charger. Waktu pengisian 30 menit dari 30 ke 80 persen untuk mode fast charging, sementara jika memakai home charging bisa memakan waktu 9 jam dari 30 ke 80 persen.

x20e juga direncanakan bakal dirakit lokal seperti produk Jetour Dashing dan X70 Plus. Ranggy mempertegas pihaknya bakal memberikan harga yang kompetitif, mengingat BYD Atto 1 yang baru saja meluncur bisa dijual Rp 195 juta.

“Terkait pricing apakah bisa kompetitif? target kita memang memberikan opsi untuk compact EV ini. Kita inginnya kompetitif, atau mungkin melebih ekspektasi konsumen, momen ini sangat penting untuk kita develop, saat ini masih dalam fase introduction,” kata Ranggy.

“Target market anak muda dan jiwa muda masih masuk, membutuhkan kendaraan untuk mobilitas perkotaan, masuk kabin itu simple namun tetap fun,” jelas dia.

Well, kira-kira berapa harga yang pas untuk x20e ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *