Honda HR-V Hybrid masih banyak terdapat tombol fisik. Ternyata Honda punya alasan tersendiri di baliknya.
Honda HR-V Hybrid sudah menyapa masyarakat Indonesia. Menariknya lagi, Honda juga menyematkan teknologi hybrid yang bikin SUV kompak lima penumpang itu makin irit. Tampilan interiornya juga makin modern, kendati demikian Honda masih menyematkan beberapa tombol fisik di dalam HR-V Hybrid.
Misalnya di sistem hiburan, di bagian head unit ada tombol fisik yang terletak di sisi kanan layar. Kemudian pengaturan AC juga dilakukan dengan tombol knop putar. Hal unik lainnya berupa tombol khusus brightness layar MID di dashboard. Tombol brightness itu terletak di dashboard sisi kiri layar MID. Pengaturan ventilasi AC di sisi kiri dan kanan dashboard juga menggunakan tombol knop putar. Rupanya Honda punya alasan tersendiri di balik penyematan tombol fisik dan knop putar itu. Alasannya berkaitan dengan keselamatan pengendara sepanjang perjalanan.
“Kalau diperhatikan kan button fisik masih banyak sih. Itu kan juga dipertimbangkan secara desain karena kemudahan mengendalikan pengaturan tuh tetap aja ya, waktu nyetir,” ungkap Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor Yulian Karfili di Surabaya.
Dia tak menampik di zaman sekarang makin banyak mobil dengan pengaturan di layar sentuh. Meski begitu, bagi Honda untuk kemudahan saat menyetir tanpa harus mengganggu konsentrasi, maka lebih baik menggunakan tombol fisik. Sebab, saat melakukan pengaturan melalui layar sentuh, konsentrasi pengemudi jadi terbelah.
“Jadi kalau misalkan di Honda kita berpikirnya kemudahan untuk pengemudi ya. Bukan hanya sekedar kayak kemajuan teknologi aja gitu. Layar sentuuh bagus, tapi untuk situasi menyetir kadang-kadang nggak terlalu tepat,” lanjut Arfi.
“Ya insting manusia tuh pasti kan kita maunya selalu fokus pada jalanan kan. Kalau kita meleng dikit kayak seperti sekian detik tiba-tiba ada mobil ngerem di depan kan bahaya. Jadi emang kemudahan sih,” ujar Arfi lagi.
Dengan segala fitur yang tersedia, termasuk dengan kehadiran tombol fisik, Honda HR-V masih cukup diminati. Bicara penjualan, Arfi menyebut 80 persen konsumen Honda HR-V kini memilih varian hybrid yang tertinggi. Sebagai informasi tambahan, HR-V versi teranyar ini mengusung mesin 1.5L DOHC I-VTEC (Hybrid) dengan muntahan tenaga 106 PS pada 6.000-6.400 rpm dan Mesin: 127 Nm @ 4.500-5.000 rpm. Sedangkan tenaga motor listriknya 131 PS. Torsi Motor Listrik mencapai 253 Nm.
Seluruh sistem ini dikendalikan secara otomatis melalui Electronic CVT, Power Control Unit, dan Intelligent Power Unit, yang memungkinkan transisi mulus antara tiga mode berkendara: EV Drive, Hybrid Drive, dan Engine Drive sesuai kondisi jalan dan gaya berkendara.
Berbeda dari sistem hybrid yang diusung beberapa model lain di pasaran, system e:HEV menggunakan pendekatan “electric-first”, di mana motor listrik menjadi sumber tenaga utama saat berkendara. Sementara mesin bensin akan bekerja pada kecepatan tinggi dan konstan, untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi tanpa mengurangi kesenangan berkendara. Selain itu, tersedia juga pilihan mode berkendara Eco, Normal, dan Sport untuk menyesuaikan performa dengan berbagai gaya dan kebutuhan berkendara. kaget
