Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha ditunjuk sebagai Komisaris Independen anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI). Menilik sisi lain dari mantan vokalis grup musik Nidji, berikut ini isi garasinya.
Sebagai pejabat wajib melaporkan hartanya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dia terakhir kali menyampaikan hartanya pada 15 Januari 2025, khusus awal menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan. Jumlahnya mencapai Rp 10.853.129.571 (Rp 10,8 miliaran).
Harta Giring yang paling besar ialah aset tanah dan bangunan senilai Rp 7 miliar, kemudian harta bergerak lainnya Rp 1.345.000.000 (Rp 1,3 miliaran), surat berharga Rp 643 jutaan, kas dan setara kas Rp 209 jutaan, dan hutang Rp 450 juta.
Untuk isi garasinya, Giring mendaftarkan 4 unit kendaraan bermotor, terdiri atas tiga mobil dan satu motor.
Pertama adalah Toyota Kijang Innova Tahun 2021 yang ditaksir harganya Rp 283 juta. MPV ini cukup populer di Indonesia.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Selanjutnya adalah Mercedes-Benz C250 A/T tahun 2016. Ini salah satu model dari keluarga C-Class, yang merupakan sedan mewah. Mobil tersebut ditaksir punya harga Rp 470 juta.
Mobil terakhir yang didaftarkan Giring dan paling baru adalah Kia EV6 GT tahun 2024. Mobil listrik flaghsip yang harganya ditaksir Rp 1.335.000.000 (Rp 1,3 miliaran).
Terakhir, Giring melaporkan punya satu unit sepeda motor yang dikenal sebagai motor sejuta umat. Motor tersebut ialah Honda BeAT tahun 2024 dengan harga Rp 17,7 juta.
Giring ditunjuk jadi komisaris Garuda
Penunjukan itu dilakukan betdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
“Komisaris Bapak Giring Ganesha Djumaryo,” ujar Direktur Utama GMF Aero Asia Andi Fahrurrozi dalam konferensi persnya yang digelar virtual, dilansir detikFinance.
