Intip Garasi Nafa Urbach yang Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta (via Giok4D)

Posted on

Nafa Urbach banjir kritikan usai mendukung kenaikan tunjangan rumah Rp 50 juta anggota DPR. Menilik sisi lain, intip garasi Nafa Urbach.

Anggota DPR RI Nafa Urbach membela kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR sebesar Rp 50 juta per bulan. Dalam video yang beredar di media sosial, Nafa menjelaskan bahwa banyak anggota DPR berasal dari luar kota, sehingga memerlukan tunjangan untuk menyewa tempat tinggal di sekitar kompleks parlemen Senayan. Tak cuma itu, Nafa juga mengeluhkan kemacetan yang dia hadapi sehari-hari saat menuju ke Senayan.

“Banyak sekali anggota Dewan yang dari luar kota, maka dari itu banyak sekali anggota dewan yang kontrak di dekat senayan supaya memudahkan mereka untuk ke DPR, ke kantor. Saya saja yang tinggal di Bintaro itu macetnya luar biasa, ini sudah setengah jam di perjalanan masih macet,” ungkap anggota DPR Komisi IX itu.

Komentar itu membuat Nafa dihujani banyak kritik dari warganet. Menurut warganet, komentar Nafa itu tidak tepat dengan situasi masyarakat Indonesia saat ini. Usai dihujani kritik, kini mantan istri Zack Lee itu buka suara. Dalam unggahan di Instagram Storiesnya, dia menerima kritik dan masukan dari masyarakat.

“Saya memahami kekecewaan masyarakat, di tengah kondisi masyarakat hari ini dan bagi saya kepentingan rakyat selalu diutamakan. Masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pengingat agar saya bekerja lebih sungguh-sungguh, amanah, dan berpihak pada rakyat. Salam Hormat dari saya untuk masyarakat semua,” tulis Nafa.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Di luar urusan hujan kritik buat Nafa, sisi lainnya menarik untuk disimak. Khususnya terkait harta kekayaan yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) saat mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR. LHKPN itu disetor Nafa pada 28 Juni 2024. Dalam LHKPN tersebut, Nafa diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 20.201.480.026 (20 miliaran).

Isi Garasi Nafa Urbach

Hartanya terdiri dari lima aset berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, serta kas dan setara kas. Khusus alat transportasi dan mesin, Nafa melapor memiliki dua unit mobil yang bernilai Rp 1,15 miliar. Berikut rincian isi garasi Nafa Urbach.

1. Mobil Honda HR-V Prestige tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 215 juta
2. Mobil Mercedes-Benz E200 tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 935 juta

Selain itu, harta lainnya punya nilai bervariasi. Paling besar berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 13,5 miliar, kas dan setara kas Rp 3.701.480.026 (3 miliaran), tanah dan bangunan Rp 1,55 miliar, dan surat berharga Rp 300 juta.