Insentif LCGC Lanjut sampai Tahun 2031, Agya Cs Kena Pajak Segini

Posted on

Toyota Agya-Honda Brio Satya cs dipastikan tetap mendapat insentif hingga tahun 2031. Berikut ini besar pajak yang dikenakan pada deretan mobil di segmen LCGC itu.

Deretan mobil yang menghuni segmen Low Cost Green Car (LCGC) akan mendapatkan insentif hingga tahun 2031. Kepastian tersebut diumumkan langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurut Agus, insentif LCGC itu berlanjut agar harga mobil bisa tetap terjangkau.

“Program LCGC terbukti berhasil meningkatkan kepemilikan kendaraan masyarakat dan mendukung industri otomotif nasional. Oleh karena itu, insentif untuk LCGC akan kami lanjutkan hingga 2031,” kata Agus dalam keterangan resminya belum lama ini.

Berkat adanya insentif, pajak yang dikenakan pada mobil di segmen LCGC itu memang lebih rendah. Pajak yang dibebankan pada mobil-mobil LCGC itu mengacu pada PP No. 73 tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai PPnBM, mobil-mobil LCGC dikenakan PPnBM, dengan tarif sebesar 15% dengan dasar pengenaan pajak sebesar 20% dari harga jual. Artinya, mobil-mobil LCGC cuma dikenakan tarif PPnBM sebesar 3% (15% x 20 %).

Sejatinya pajak yang dikenakan pada mobil LCGC itu mengalami kenaikan. Sebelumnya, mobil LCGC sama sekali tak dikenakan PPnBM. Selain PPnBM, mobil LCGC juga dikenakan PPN sebesar 12 persen.

Sebagai perbandingan, untuk model mobil lain dikenakan tarif PPnBM berbeda. Yang jelas tarif PPnBM itu dikategorikan berdasarkan kapasitas mesin dan juga emisi gas buangnya. Makin besar kapasitas dan emisinya, maka tarif PPnBM juga makin besar. Misalnya untuk mobil yang memiliki daya angkut 10-15 orang dengan kapasitas silinder hingga 3.000 cc dikenai PPnBM sebesar 15-40 persen. Kemudian untuk kendaraan dengan kapasitas silinder lebih dari 3.000cc-4.000 cc dikenai tarif PPnBM 40-70%. PPnBM itu dihitung dengan cara mengalikan tarif dengan Dasar Pengenaan Pajak.

Untuk bisa mendapat keringanan tersebut, mobil LCGC harus mengikuti program LCEV (Low Cost Emission Vehicle). Saat ini diketahui hanya tersisa tiga pabrikan yang bermain di segmen LCGC yaitu Toyota lewat Agya dan Calya, Daihatsu lewat Sigra dan Ayla, serta Honda melalui Brio Satya.