GAC AION dan Indomobil Group resmi mengoperasikan pabrik perakitan di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik yang dibangun di lahan seluas 11 hektare ini diklaim mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di China, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi. Seperti apa tahapan produksinya?
Sebagai informasi, pada tahap awal, kapasitas pabrik dirancang untuk memproduksi hingga 20.000 unit per tahun. Dalam beberapa tahun ke depan, kapasitas pabrik bakal terus ditingkatkan hingga mencapai angka maksimal 50.000 unit per tahun untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan juga ekspor.
Dengan fleksibilitas lini produksi, Indomobil Group mendukung perakitan kendaraan listrik murni (EV) dan kendaraan hybrid (HEV/PHEV) GAC sesuai perkembangan strategi produk GAC Group.
Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, hal ini memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Kapasitas yang ada saat ini diklaim mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.
Proses Manufaktur GAC di Pabrik PT National Assemblers (NA)
Trim Line
Di Trim Line, proses perakitan kendaraan dimulai dengan mencetak Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) sebagai identitas mobil. Selanjutnya, juga dipasang panoramic roof menggunakan electric manipulator, dilanjutkan dengan pemasangan dashboard yang sudah dirakit di sub-assembly. Proses diakhiri dengan pemasangan kaca depan dan belakang, sebelum unit dipindahkan ke Chassis Line.
Chassis Line
Chassis Line fokus pada pemasangan komponen inti kendaraan. Dimulai pemasangan front dan rear axle serta baterai High Voltage (HV). Setelah itu, kendaraan dilengkapi dengan bumper depan dan belakang, serta roda, yang memungkinkan mobil untuk turun dari hanger dan menuju tahap finalisasi.
Final Line
Di Final Line, kendaraan mulai diaktifkan. Proses diawali dengan pengisian berbagai fluida penting (coolant, brake fluid, washer fluid), lanjut dipasang pintu menggunakan manipulator untuk menjamin presisi. Tahap akhir adalah aktivasi sistem kendaraan, memastikan semua sistem elektronik berfungsi sebelum masuk ke Quality Check.
Quality Check Line
Quality Check memastikan performa dan keselamatan kendaraan. Mulai dari pemeriksaan fungsi kelistrikan dan pengisian daya, wheel alignment, kalibrasi headlamp dan LiDAR untuk mendukung fitur ADAS, hingga Dyno Test yang menyimulasikan performa kendaraan di jalan. Setelah lolos QC, kendaraan siap dikirim ke konsumen.