Indonesia Jadi Tempat Pertama Kelahiran Mitsubishi DST Concept di Dunia

Posted on

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) masih memiliki satu amunisi lagi setelah peluncuran New Xpander dan New Xpander Cross. Mobil ini bakal mengisi celah antara Pajero Sport dan XForce.

“Ya sebenarnya produk ini didesain untuk pasar Indonesia. Karena pasar Indonesia baris ketiga besar dan sangat populer,” kata Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita saat peluncuran Jumat (16/5/2025) kemarin.

Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksi DST Concept. Sebelumnya Mitsubishi Jepang sudah mengonfirmasi akan memproduksi secara massal DST Concept tahun 2025 ini.

“Produk ini buat mereka yang ingin naik kelas dari Xpander (termasuk Xpander Cross), kita memutuskan untuk rilis tahun ini di Asia Tenggara,” ujar dia.

“Produksi pertama kali di Indonesia, dipasarkan juga pertama kali di Indonesia,” kata Kurita.

Kurita belum bisa membocorkan informasi lebih jauh soal produksi massal DST Concept.

Kabarnya, DST Concept akan menggunakan mesin yang sama dengan Xforce, yakni mesin empat silinder MIVEC 4A91 1,5 liter 105 PS/141 Nm N/A, juga mesin hybrid yang memadukan motor listrik 116 PS/255 Nm dengan mesin Atkinson-cycle 4A92 1,6 liter 95 PS/134 Nm.

Di Indonesia sendiri, Mitsubishi DST Concept telah terdaftar di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2025.

Dalam dokumen itu, terdapat empat varian DST yang terdaftar. Berikut kode mobil baru Mitsubishi beserta nilai jual kendaraan bermotor (NJKB)-nya:

– DST 1.5L H (4X2) A/T: NJKB Rp 212 juta

– DST 1.5L M (4X2) A/T: NJKB Rp 193 juta

– DST 1.5L P (4X2) A/T: NJKB Rp 230 juta

– DST 1.5L P PLUS (4X2) A/T: NJKB Rp 240 juta.

Lantas, berapa harga yang bakal dipasarkan untuk produksi massal dari DST Concept ini?

“Di atas Rp 100 juta, di bawah Rp 1 triliun,” canda Kurita.

DST Concept diketahui bahasa desain seperti XForce. Grille Dynamic Shield memiliki pola sarang lebah besar. Mobil ini juga dilengkapi ventilasi kap bergaya untuk mengarahkan udara panas menjauh dari ruang mesin.

Pada bagian samping, DST Concept juga tampak mirip dengan Xforce. Konsep mobil ini hadir dengan garis bahu yang lebar. Ditambah kaca bagian belakang diperpanjang, menunjukkan bahwa mobil ini memiliki interior tiga baris kursi. Di bagian belakang, bentuk T diterapkan untuk lampu kombinasi belakang.

Geser ke dalam, DST Concept mengikuti dasbor datar Mitsubishi Xforce. Di dalamnya ada layar besar untuk instrument cluster dan sistem infotainment. Mobil ini juga punya panoramic sunroof yang membentang hingga baris ketiga.