“Dukungan IMI Bali menunjukkan bagaimana kepercayaan dan konsistensi bisa menjadi fondasi kuat IMI dalam menghadapi masa depan. Bukan sekadar dukungan, tetapi pernyataan sikap yang lahir dari hasil kerja nyata, sinergi strategis, dan keyakinan terhadap visi transformasi IMI ke depan sebagai rumah besar otomotif Indonesia,” ujar Bamsoet saat bertemu Pengurus IMI Bali di kantor IMI Bali, Rabu (16/7/25).
Pengurus IMI Bali hadir antara lain Ketua Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna), Ketua Harian R. Tony Susiartono, Sekretaris I Ketut Alit Anom, Bendahara Putu Ngurah Padma Wisnu Wisuda, Ketua Bidang Organisasi I Made Arka, Ketua Bidang Olahraga Roda Empat Wayan Sumur Artha dan Ketua Bidang Mobilitas I Gde Agus Mahartika.
Hadir pula Pengurus IMI Pusat Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho Marsudianto.
Ketua MPR ke-15 dan Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, IMI Bali telah menunjukkan konsistensi dan dedikasi luar biasa dalam memajukan dunia otomotif tanah air. Tidak hanya sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan otomotif bergengsi, Bali juga berhasil menjadi simpul penting dalam mendorong sport automotive tourism yang kini menjadi salah satu unggulan pariwisata Indonesia.
“Bali sangat potensial menjadi pusat wisata rally di Indonesia karena memiliki daya tarik berupa kombinasi alam yang indah serta kekayaan budaya. Saya bangga melihat IMI Bali turut memainkan peran penting dalam menghidupkan ekosistem sport automotive tourism di tanah air,” tegas Bamsoet.
Ketua IMI Bali Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna) menilai empat tahun dibawah kepemimpinan Bamsoet, IMI tidak hanya sekedar mengurusi balap, tetapi juga menjadi motor penggerak ekosistem industri otomotif nasional. IMI berhasil menjalin sinergi lintas sektor, memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, hingga Kepolisian Republik Indonesia demi memastikan bahwa kegiatan otomotif berjalan aman, tertib, dan berdampak ekonomi luas.
“Salah satu capaian monumental Bamsoet lainnya adalah penguatan legalitas komunitas otomotif, termasuk memperjuangkan legalisasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) untuk kendaraan hobi dan modifikasi. Langkah ini patut diapresiasi luas oleh masyarakat dan menjadi solusi konkret di tengah meningkatnya minat generasi muda terhadap dunia otomotif kreatif,” kata Ajik Krisna.