IATC 2025: Pebalap Indonesia Petik Poin di Mandalika

Posted on

Pebalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menuntaskan putaran kelima Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok.

Balapan di Mandalika menjadi momen spesial bagi kelima pebalap muda binaan AHM lulusan Astra Honda Racing School (AHRS), yakni Davino Britani, Muhammad Badly Ayatullah, Alvaro Mahendra, Nelson Cairoli Ardheniansyah, dan Bintang Pranata Sukma yang tampil sebagai wildcard.

Nelson Cairoli berhasil meraih poin dalam ajang IATC seri Mandalika. Ia sukses finis di peringkat ke-10 pada Race 2 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika pada Minggu (5/10/2025). Hasil ini merupakan raihan terbaik pemuda 16 tahun tersebut dalam delapan balapan terakhir.

“Saya lumayan merasa puas karena ada progres dari seri-seri sebelumnya,” ujar Nelson dalam wawancara di Sirkuit Mandalika.

“Pada seri-seri sebelumnya, saya tidak mendapatkan poin. Pada kali ini, saya bisa mendapatkan poin yang lumayan,” tambah dia.

Nasib kurang berpihak pada sebagian pebalap ARS di balapan kedua. Davino dan Alvaro gagal finis setelah terlibat tabrakan. Alhasil, Nelson Cairoli menjadi pebalap binaan ARS dengan torehan terbaik di posisi ke-10, disusul oleh Bintang Pranata di posisi ke-12.

Finis ke-10 ini membuat Nelson, yang berasal dari Magelang, berhasil mendulang enam poin. Ia kini telah mengumpulkan total 31 poin dan naik satu peringkat ke urutan 14 di klasemen.

Dia mengakui peran besar Honda Racing School dalam perjalanannya hingga bisa berlaga di jenjang Asia.

“Perannya sangat besar karena bisa menuntut saya di Asian Talent Cup. Akhirnya bisa berlaga di jenjang Asia,” jelasnya.

Pebalap Indonesia nyaris podium tampil dalam IATC Race Pertama

Davino Britani tampil impresif. Start dari posisi ke-10, ia mampu bersaing di kelompok depan sepanjang balapan dan finis di posisi keempat, hanya terpaut kurang dari setengah detik dari pemenang. Hasil ini menjadi capaian terbaik Davino sepanjang musim.

Sementara itu, Alvaro menunjukkan peningkatan signifikan dengan finis di posisi ke-10 setelah memulai dari grid ke-18.

Nelson Cairoli tampil solid dan menuntaskan lomba di posisi ke-12, hasil terbaiknya sejak seri pembuka di Thailand.

Bintang Pranata (pebalap wild card) menunjukkan adaptasi cepat dengan menyelesaikan lomba pertamanya di posisi ke-17 (setelah menjalani long lap penalty).

Badly Ayatullah, yang tampil konsisten pada seri-seri sebelumnya, terpaksa absen karena kondisi tidak fit setelah terjatuh saat kualifikasi.

“Masih ada 50 poin yang dapat diperebutkan di seri terakhir Sepang nanti. Saya akan berjuang maksimal untuk mendapatkan top 3 klasemen,” ujar Badly.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *