Produsen roda dua asal Jepang, Honda resmi meluncurkan Honda E-VO untuk konsumen di China. Meski tampangnya unik dan tenaganya lumayan, namun motor listrik bergaya café racer tersebut dibanderol cukup menarik.
Disitat dari Greatbiker, Sabtu (31/5), Honda E-VO merupakan versi produksi dari motor konsep WH8000D yang telah unjuk gigi bulan lalu. Kendaraan tersebut diproduksi dan dipasarkan di China melalui Wuyang Honda.
Kabar buruknya, Honda E-VO hanya akan dipasarkan di China. Bahkan, kuda besi itu belum akan dijual di Jepang.
Secara tampilan, Honda E-VO membawa nuansa retro yang kental. Desain cafe racer terlihat dari penggunaan lampu depan bulat, fairing ramping, serta windshield membulat. Stangnya sudah pakai model clip-on, tapi posisi duduknya dibuat nyaman berkat jok rendah. Jadi, postur berkendara tetap santai seperti motor biasa.
Meski tampangnya sangat retro, namun fitur yang tertanam di Honda E-VO termasuk modern. Pabrikan telah membekalinya dengan lampu LED di seluruh bagian, suspensi depan upside down (USD) dan monoshock di belakang, dan rem dengan antilock braking system atau ABS.
Bagian panel instrumen juga canggih. Terdapat layar TFT 7 inci yang terbagi dua-satu di depan stang dan satu lagi di bodi. Layar tersebut bisa terkoneksi ke smartphone, menampilkan navigasi dan berbagai informasi penting lainnya. Menariknya lagi, kendaraan sudah dibekali sistem NFC dan bisa terkoneksi dengan kamera aksi DJI untuk membuat konten.
Sementara untuk jantung penggeraknya, Honda E-VO hadir dalam dua varian berbeda:
Keduanya mendukung pengisian daya hingga 1.800 watt. Hanya perlu 1 jam pengecasan agar motor bisa menempuh jarak hingga 50 km.
Honda E-VO menggunakan penggerak tengah (mid-mounted motor) dengan tenaga maksimal 15,8 dk (kilowatt). Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui sistem belt drive. Akselerasinya juga cukup agresif, dari 0-50 km/jam hanya butuh 2,8 detik, sementara kecepatan maksimalnya 120 km/jam.
Harga Honda E-VO di China:
