Honda resmi memperkenalkan motor naked klasik terbarunya, CB500 Super Four 2026. Kehadiran CB500 Super Four mencuri perhatian lantaran dianggap sebagai penerus model legendaris CB400 Super Four. Istimewanya lagi, motor ini sudah dilengkapi teknologi pindah gigi tanpa tarik tuas kopling.
Dikutip dari Greatbiker, CB500 Super Four pertama kali tampil ke publik dalam ajang Chongqing Motor Show di China. Secara desain, aura Super Four tetap dipertahankan. Tangki bahan bakarnya terlihat kekar dengan garis sederhana namun tegas.
Kemudian joknya dirancang meruncing ke depan untuk memudahkan kaki pengendara menapak ke aspal, sementara lampu depan bulat ikonik tetap dipertahankan sebagai identitas utama. Meski tampil retro, sentuhan modern hadir di hampir seluruh detail.
Lampu depan dan belakang misalnya, kini sudah dilengkapi full LED. Lampu belakangnya tetap mempertahankan desain bulat ganda khas Super Four lawas, namun dengan tingkat pencahayaan yang jauh lebih modern. Di kokpit, Honda membekali motor ini dengan panel instrumen TFT berwarna 5 inci yang sudah mendukung konektivitas smartphone lewat sistem Honda RoadSync.
Sektor mesin menjadi daya tarik utama. Berbeda dari lini CB500 lain yang mengandalkan mesin dua silinder, CB500 Super Four justru pakai mesin baru 502 cc DOHC empat silinder segaris. Konfigurasi ini membuat karakter suara dan rasa berkendaranya tetap kental dengan nuansa motor besar klasik empat silinder.
Meski tak lagi mengusung teknologi Hyper VTEC seperti pendahulunya, motor ini dibekali sederet teknologi modern. Mulai dari throttle-by-wire, lima mode berkendara-Sport, Urban, Rain, serta dua mode kustom-hingga fitur E-Clutch yang memungkinkan perpindahan gigi tanpa perlu menarik tuas kopling. Fitur ini jelas sangat membantu saat berkendara di lalu lintas macet di perkotaan.
Untuk pilihan warna, Honda menghadirkan tiga opsi utama. Digital Silver tampil bersih dan modern, Fire Red menawarkan karakter sporty khas Honda, sementara Night Black memberikan kesan agresif sekaligus elegan.
Kira-kira bakal dibawa ke Indonesia nggak ya?






