Badan penilaian tingkat keselamatan mobil baru di Eropa, Euro NCAP (new car assessment program) telah melakukan uji tabrak terhadap mobil listrik Suzuki e Vitara. Mobil listrik pertama Suzuki yang juga bakal diluncurkan di Indonesia itu mendapat peringkat bintang empat pada uji tabrak Euro NCAP.
Dikutip dari situs resmi Euro NCAP, dalam pengujian ini Suzuki e Vitara melalui beberapa uji tabrak. Pertama uji tabrak benturan depan. Mobil melaju dengan kecepatan 50 km/jam. Euro NCAP menilai, rangka SUV listrik ini dapat menyerap benturan dengan baik. Rangkanya tetap utuh, pilar A pun tidak rusak.
Pada uji pertama, hanya 50 persen bagian depan mobil yang menabrak pembatas jalan. Pada uji kedua, seluruh bagian depan mobil menabrak pembatas jalan yang kaku. Setelah itu, SUV tersebut menjalani uji benturan samping.
Euro NCAP menilai, Suzuki e Vitara memiliki kinerja yang cukup baik. Airbag mengembang tepat waktu di setiap sesi uji tabrak.
Euro NCAP juga melakukan uji keselamatan pejalan kaki. Fitur ADAS juga diuji sebagai bagian dari evaluasi ini.
Menurut laporan tersebut, Suzuki eVitara meraih 77 persen dalam Keselamatan Penumpang Dewasa, 85 persen dalam Keselamatan Penumpang Anak, dan 79 persen dalam Keselamatan Pejalan Kaki. Fitur keselamatan pada Suzuki e Vitara juga berkinerja baik, dengan skor 72 persen. Satu-satunya alasan kenapa e Vitara tidak dapat lima bintang adalah karena penilaian Keselamatan Penumpang Dewasa, yang mendapat nilai kurang dari 80 persen.
Untuk diketahui, Suzuki e Vitara juga akan dijual di Indonesia tahun depan. Namun, belum diketahui apakah e Vitara yang dijual di Indonesia akan diproduksi di dalam negeri atau impor utuh dari India. Saat ini, mobil tersebut diproduksi di pabrik Maruti Suzuki di Gujarat, India, untuk kemudian diekspor ke berbagai negara.
SUV ini tersedia dengan dua pilihan baterai. Berbasis platform HEARTECT-e, SUV ini hadir dengan baterai 49 kWh dan 61 kWh. Di pasar internasional, versi baterai e Vitara yang lebih besar tersedia dengan sistem penggerak semua roda (AWD). Suzuki mengklaim, mobil listrik ini dapat menempuh jarak hingga 500 km sekali ngecas. hasil