Harga Mobil Listrik Bakal Setara Mobil Bensin Mulai Tahun Depan

Posted on

Lima tahun lalu, harga mobil listrik di pasar global bisa tiga-empat kali lipat harga mobil bensin sekelasnya. Namun, saat ini, nominalnya mulai berdekatan. Bahkan, menurut perkiraan, banderol kedua jenis kendaraan tersebut benar-benar bisa sama mulai tahun depan.

Prediksi tersebut diungkapkan Nitin Gadkari selaku Menteri Transportasi dan Jalan Raya India. Menurutnya, kesetaraan harga itu akan terlihat mulai empat hingga enam bulan ke depan.

“Dalam 4-6 bulan ke depan, harga kendaraan listrik akan setara dengan harga kendaraan berbahan bakar bensin,” kata Gadkari saat berpidato di KTT Pendidikan Tinggi FICCI ke-20, dikutip dari India Times, Kamis (9/10).

Gadkari menegaskan, ketergantungan India pada bahan bakar fosil menjadi beban ekonomi untuk negara. Sebab, mereka harus mengeluarkan 22 lakh crore rupee atau sekira Rp 4.290 triliun per tahun untuk mengimpor bahan bakar minyak (BBM). Sehingga, energi bersih menjadi krusial untuk negara berjuluk Tanah Bharata.

“Dalam lima tahun ke depan, target kami adalah menjadikan industri otomotif India nomor satu di pasar dunia,” tuturnya.

“Ketika saya menjabat sebagai Menteri Perhubungan, industri otomotif India mencapai Rs 14 lakh crore. Kini, industri otomotif India sudah mencapai Rs 22 lakh crore,” kata Gadkari menambahkan.

Amerika Serikat (AS) saat ini masih merajai industri otomotif global dengan serapan ekonomi 78 lakh crore rupee atau Rp 15.210 triliun, kemudian ada China dengan 47 lakh crore rupee atau Rp 9.165 triliun, lalu ada India dengan 22 lakh crore rupee atau Rp 4.290 triliun.

Jika kita mengacu ke pasar global, saat ini memang sudah banyak mobil listrik yang harganya di bawah rata-rata. Bahkan, di Indonesia saja, ada BYD Atto 1 yang dibanderol tak sampai Rp 200 juta. Nominal tersebut sangat beririsan dengan mobil bensin sekelasnya.