Harga mobil listrik Jaecoo J5 mepet mobil hatchback Honda Brio RS dan Toyota Agya GR. Seberapa laris Jaecoo J5 sejak harganya diumumkan pada awal November 2025?
Sebelum beranjak ke penjualan, strategi harga yang ditawarkan Jaecoo J5 hanya selisih tipis di antara varian tertinggi mobil-mobil hatchback terpopuler seperti Honda Brio RS dan Toyota Agya GR Sport. Konsumen bisa mendapatkan SUV listrik lima penumpang dengan harga setara hatchback bensin.
Jaecoo J5 saat ini dibanderol mulai Rp 249,9 juta (tipe terendah). Sementara tipe tertingginya dibanderol Rp 299,9 juta.
Sebagai pembanding, Honda Brio RS tipe termurah saat ini Rp 248,2 juta, dan tipe tertingginya Rp 258,2 juta. Sementara Agya GR termurah Rp 239,4 juta, termahalnya dibanderol Rp 265,3 juta.
Kehadiran Jaecoo J5 EV dengan banderol harga yang ‘mengganggu’ segmen lain ini mengindikasikan bahwa teknologi mobil listrik kini sudah bisa menyentuh segmen harga yang sebelumnya dianggap mustahil.
Jaecoo J5 EV, yang secara dimensi masuk kategori SUV, menawarkan tenaga yang jauh lebih besar (210 PS dan 288 Nm) dan klaim jarak tempuh hingga 461 km (WLTC), menjadikannya tawaran yang sulit diabaikan.
Lantas bagaimana penjualannya?
Dikutip dari laporan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gaikindo, Jaecoo J5 sudah terdistribusi sebanyak 653 unit. Angka tersebut jumlah dari capaian Oktober dan November 2025.
Jaecco pernah menyebut sejak pertama diumumkan pada awal November lalu, SUV listrik itu diklaim sudah dipesan 6.000 unit lebih.
Pencapaian Jaecoo J5 belum sefenomenal kehadiran BYD Atto 1 yang bisa tembus di atas 8 ribu unit per bulan.
Di sisi lain, pasar mobil listrik di Indonesia masih bertumbuh, data menunjukkan sebanyak 82.525 unit mobil listrik mengambil pangsa pasar sepanjang Januari-November 2025.
Total penjualan wholesales selama 11 bulan ini mencapai 710.084 unit. Artinya pangsa pasar mobil listriknya sepanjang tahun ini sudah 11,62 persen.






