Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bicara mengenai peluang dipindahnya pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dari ICE-BSD City ke NICE-PIK 2. Menurut Gaikindo, jumlah peserta GIIAS setiap tahunnya semakin banyak, sehingga membutuhkan lokasi lebih besar dibanding yang sekarang.
“Kan teman-teman tahu semuanya.Dalam pengadaan GIIAS terakhir kan kita adakan yang namanya pakai tenda karena tempatnya sudah nggak cukup. Dan tahun ini pun kita akan tetap ada yang pakai tenda,” kata Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta belum lama ini.
“Kita masih menjajaki apakah yang di tempat baru jauh lebih cukup atau nggak.Tapi mungkin progress-nya pada saat selesai GIIAS (2025 nanti) kita sudah bisa putuskan,” tambah Nangoi.
“Saya lihat mereka (NICE) cukup committed dan mereka harusnya bisa untuk menyelesaikan. Rencananya (memang pindah ke sana) tahun depan. Tapi ini masih belum kita putuskan. Masih bisa kita pertimbangkan,” tegas Nangoi.
Kata Nangoi, NICE di PIK 2 menjadi satu-satunya convention hall yang bisa menyaingi ICE-BSD City. “Bisa lebih besar sedikit. Kira-kira nambah sekitar 25% (kapasitas),” ungkap Nangoi.
Sebagai informasi, NICE adalah pusat konvensi dan pameran yang didesain buat beragam acara yang membutuhkan kapasitas besar. Berdiri di atas lahan seluas 40 hektare, NICE terdiri dari tiga gedung pameran dengan jumlah 11 exhibition halls.