Francesco ‘Pecco’ Bagnaia lagi-lagi mengalami sial. Pebalap Ducati itu terjatuh di balapan utama MotoGP Inggris 2025. Petaka Bagnaia bermula setelah Marc Marquez kecelakaan dan bendera merah dikibarkan.
Red flag yang berkibar di MotoGP Inggris mengubah balapan Francesco Bagnaia. Juara Dunia tiga kali itu awalnya mengalami perasaan positif, namun hal itu berubah 180 derajat setelah start ulang.
Bagnaia berada di posisi kedua di belakang Fabio Quartararo ketika bendera merah dikibarkan. Saat kembali ke garasi ketika bendera merah, Bagnaia malah mengganti ban belakang yang membuatnya merasa lebih buruk. Dia akhirnya terjatuh di tikungan tujuh. Perjuangannya terhenti seketika.
“Saya memulai dengan tidak terlalu baik, tapi setelah kecelakaan Marc (Marquez), saya berada di sana (di depan) bersama Fabio (Quartararo), membuka celah dengan pebalap di belakang,” kata Pecco Bagnaia dikutip Crash.
“Perasaan saya baik dengan ban belakang, cengkeramannya bagus. Lalu kami berhenti untuk bendera merah. Kami mengganti ban belakang, memasang yang baru, dan sejak saat itu tidak ada yang berhasil lagi. Saya tergelincir dan spin di mana-mana, tidak ada traksi, semua orang menyalip saya. Saya kehilangan kendali di tikungan sembilan, melebar,” lanjutnya.
Bagnaia menjelaskan kecelakaannya. Namun, rider asal Italia itu tidak bisa memastikan apa penyebab dirinya crash.
“Memasuki tikungan tujuh, saya hanya mencoba untuk mencondongkan badan, dan saya kehilangan kendali di belakang dan kemudian saya jatuh. Itu sudah merupakan situasi yang sulit, tetapi dengan masalah seperti ini, itu lebih buruk,” kata Pecco.
“Saya tidak tahu mengapa, tetapi situasi saya seperti ini. Sulit bahkan untuk membuat sudut kemiringan pada motor saya karena begitu saya mencapai 58 atau 59 derajat, saya mulai berputar dengan bagian belakang, jadi itu benar-benar aneh.”
Related posts:
