Suzuki Fronx telah meluncur di Indonesia, Rabu (28/5). Diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, kendaraan berjenis SUV crossover tersebut bakal diekspor ke Asia Tenggara sebelum pergantian tahun!
Shodiq Wicaksono selaku Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, pihaknya masih berusaha memenuhi regulasi dan homologasi untuk ekspor Suzuki Fronx ke negara-negara ASEAN. Harapannya, pengiriman bisa dimulai tiga-empat bulan lagi.
“Tahun lalu ada 74 negara dan kawasan, rencananya Fronx kita sedang mempersiapkan karena kita harus memenuhi regulasi dan homologasi di berbagai negara tujuan,” ujar Shodiq Wicaksono saat menjawab pertanyaan media di Kuningan, Jakarta Selatan.
“Insya Allah, kalau tak ada halangan, kita mulai mengekspor dalam tiga atau empat bulan ke depan. (Tujuan) negaranya mainly berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN),” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT SIS. Namun, ketika ditanya negara lain di luar ASEAN, dia belum bisa mengungkapnya.
“Ekspornya sendiri saat ini sedang dalam proses. Tadi sudah disampaikan bahwa dalam 3 atau 4 bulan lagi, kita akan mulai ekspor ke negara-negara, khususnya negara-negara yang ada di ASEAN,” tutur Donny.
“Detailnya, mohon maaf, saya tidak bisa sampaikan karena ini berkaitan dengan strategi produk Suzuki. Kira-kira begitu. Tapi kalau ASEAN kan intinya sudah pasti ya,” kata dia menambahkan.
Sebagai catatan, Suzuki Fronx memerlukan pengembangan tiga tahun sebelum diproduksi dan dijual di Indonesia. Sebelum diekspor ke Asia Tenggara, kendaraan tersebut akan difokuskan lebih dulu ke konsumen di dalam negeri.
Suzuki Fronx tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni GL, GX, dan yang termahal, SGX. Sementara pilihan transmisinya manual dan matik.
Berikut Harga Suzuki Fronx
Harga tersebut berstatus on the road Jakarta. Sementara khusus untuk pilihan warna dual tune, konsumen hanya perlu menambah Rp 2 juta. Menariknya, untuk pembelian sebelum September 2025, konsumen berhak mendapat potongan langsung Rp 10 juta.