Denza baru saja mengungkap tampilan eksterior dari SUV anyarnya N8L. Kabarnya, mobil ini akan dijual dengan harga Rp 700 jutaan.
SUV anyar Denza bakal meramaikan jagat otomotif China. Kendaraan tersebut juga sudah terdaftar di Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China. Denza baru-baru ini mengungkap tampilan eksterior SUV terbarunya N8L. Ini merupakan SUV plug-in hybrid berukuran besar setelah N9 dan sudah mengusung platform E3.
SUV ini memiliki kapasitas enam penumpang dengan bahasa desain menyerupai N9. Bagian depan misalnya day time running light seperti tersemat pada N9. Kemudian lampu depan ditempatkan secara vertikal di kedua sisi fascia depan. Namun bemper depannya berbeda dari N9 dengan bentuk trapesium yang meningkatkan daya tarik visual dan kinerja aerodinamis.
Dari sisi samping, pilar B, C, dan D dilengkapi finishing hitam mengkilap. Selanjutnya di bagian belakang lampunya juga terlihat mirip N9. Denza N8L ini ditawarkan dalam opsi drone. Dengan sistem drone yang ditanamkan pada mobil, tingginya bertambah jadi 1.990 mm.
Tampilan interiornya belum dirilis secara resmi. Namun yang jelas Denza N8L akan memiliki konfigurasi jok untuk enam penumpang, termasuk kursi baris kedua yang independen. Kemungkinan akan dilengkapi dengan sandaran kaki yang dapat disesuaikan secara elektrik, fungsi pemanas, ventilasi, dan fasilitas untuk meja kecil.
Mirip dengan N9, interior SUV plug-in hybrid ini diprediksi akan dilengkapi pusat kontrol dengan layar berukuran 15,6 inch serta instrumen klaster berukuran 12,3 inch. Tak menutup kemungkinan ada fitur mewah seperti kulkas dan layar hiburan di baris belakang.
Soal fitur keselamatan, N8L akan dibekali sistem canggih ‘Mata Tuhan’ alias ‘God’s Eye B’ yang sudah dilengkapi dengan LiDAR yang dipasang di atap untuk mendukung navigasi di kota ataupun jalan tol. Fitur perintah suara juga disebut sudah cerdas dan mendukung pengenalan empat zona. Hal ini membuat sistem bisa merespons perintah dari posisi manapun dengan sangat presisi.
Denza N8L akan mengusung sistem plug-in hybrid yang menggabungkan mesin konvensional dan tiga motor listrik. Mesin konvensionalnya bisa menyemburkan tenaga maksimal 204 daya kuda. Motor listrik depan bisa menghasilkan daya 268 daya kuda sementara dua motor listrik belakang bisa memuntahkan tenaga 241 daya kuda. Kombinasi keduanya menghasilkan tenaga 751 daya kuda dan akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam waktu kurang dari 3 detik. Kecepatan puncaknya mencapai 220 km/jam. Soal konsumsi bahan bakar, dalam pengujian WLTC 6,97 L/100 km atau setara 14,3 km/liter.
Beralih ke harga, SUV mewah ini diprediksi bakal dibanderol pada rentang harga 350.000-400.000 yuan atau setara Rp 794-908 jutaan. (1 yuan = Rp 2.270).
Related posts:
