Kabar baik bagi para calon pemilik Daihatsu Rocky Hybrid. Small SUV hibrida andalan Daihatsu itu dipastikan segera meluncur ke tangan konsumen di Indonesia dalam waktu dekat.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, mengungkapkan proses pengiriman unit akan dimulai pada November 2025. Penyalurannya akan dilakukan secara berurut sesuai waktu pemesanan.
“Jadi Rocky Hybrid kita akan kirim secepatnya di November ini. Prioritas kita akan berikan kepada customer yang memang urutannya lebih awal,” kata Agung dalam kesempatan di Osaka, Jepang, Selasa (28/10/25).
Ia menambahkan, detail jumlah unit yang akan datang pada gelombang pertama masih akan diinformasikan lebih lanjut.
Waktu tunggu yang relatif singkat untuk Rocky Hybrid terbilang cukup cepat. Hal ini menarik mengingat mobil ini diimpor secara Completely Built-Up (CBU) langsung dari Jepang.
Agung juga menjelaskan, status CBU tidak serta merta berarti unit dapat langsung masuk ke Indonesia. “Proses yang harus kita comply adalah proses homologasi dan uji tipe di Indonesia. Jadi pengertian CBU, tidak secara otomatis unit itu diimpor (utuh) ke Indonesia,” lanjutnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Bintang GIIAS 2025 yang Naik Harga
Rocky Hybrid menjadi salah satu bintang pameran selama Gelar Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Popularitasnya didorong oleh spesifikasi, teknologi, dan harga yang kompetitif kala itu.
Namun, harga promosi selama GIIAS 2025 sudah tidak berlaku. Daihatsu Rocky Hybrid yang semula dibanderol sekitar Rp 293 jutaan, kini resmi dijual seharga Rp 299 jutaan (OTR Jakarta).
Dibalut Performa dan Efisiensi
Daihatsu Rocky Hybrid mengusung mesin bensin 1.2 liter yang dipadukan dengan motor listrik dan transaxle khusus hibrida. Kombinasi ini melahirkan tenaga maksimal 106 PS dan torsi 170 Nm.
SUV mungil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 10,36 detik. Yang paling mencolok adalah efisiensi bahan bakarnya yang mencapai 28 km/liter (standar WLTC) atau bahkan 34,8 km/liter (standar JC08 Jepang).
Dengan efisiensi setinggi itu, emisi karbon yang dihasilkan juga sangat rendah, yakni hanya 83 g CO₂/km. Untuk mendukung kinerja hibridanya, Rocky Hybrid menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 0,74 kWh.
