Toyota tercatat masih jadi pabrikan terbanyak yang mengimpor mobil ke Indonesia. Toyota dibuntuti BYD yang bertengger di posisi kedua.
Tidak semua mobil yang dijual di dalam negeri diproduksi lokal. Sebagian Agen Pemegang Merek (APM) diketahui masih mendatangkan beberapa model mobilnya dari sejumlah negara. Dari beberapa merek yang menjual mobilnya di Indonesia, Toyota tercatat paling banyak mendatangkan mobilnya dari luar negeri.
Data impor mobil Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Maret 2025 mencatat, Toyota berada di posisi teratas dengan 3.106 unit yang diimpor. Beberapa mobil Toyota yang diimpor antara lain Vellfire, Alphard, Voxy, Corolla Cross, RAV4, Land Cruiser, hingga bZ4X.
Toyota ditempel ketat BYD yang berada di posisi kedua dengan 2.407 unit. BYD memang diketahui masih mengimpor seluruh mobilnya dari China, mulai dari M6, Seal, Sealion 7, Dolphin, hingga Atto 3. Namun mulai tahun 2026, BYD rencananya akan memproduksi mobilnya di Tanah Air.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Di tempat ketiga ada Mitsubishi Motors yang tercatat mengimpor 1.065 unit. Dalam data Gaikindo, pabrikan berlogo tiga berlian itu memang masih mendatangkan beberapa model dari Thailand dan Filipina.
Selanjutnya ada AION. Seluruh mobil AION masih didatangkan secara utuh dari Negeri Tirai Bambu. Pun demikian dengan Denza yang menghuni posisi lima besar. Denza saat ini diketahui hanya menjual satu model mobil di Indonesia yakni MPV premium D9. Keseluruhan D9 didatangkan secara utuh dari China. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar 10 merek yang paling banyak mengimpor mobil ke Indonesia.
Daftar Merek yang Paling Banyak Impor Mobil ke Indonesia
1. Toyota: 3.106 unit
2. BYD: 2.407 unit
3. Mitsubishi Motors: 1.065 unit
4. AION: 959 unit
5. Denza: 891 unit
6. Geely: 750 unit
7. Suzuki: 610 unit
8. Mazda: 281 unit
9. Lexus: 252 unit
10. Citroen: 173 unit