Produsen otomotif China, GAC Group resmi meluncurkan mobil terbang GAC GOVY AirCab. Induk dari GAC AION Indonesia itu sudah menerima pemesanan mobil terbang tersebut.
GAC GOVY AirCab bukan lagi sekadar mobil konsep. GOVY AirCab merupakan mobil terbang pertama GAC yang siap diproduksi massal dan sudah bisa dipesan mulai hari ini.
Mobil terbang ini hadir dengan desain futuristik, teknologi tinggi, dan fitur keamanan yang revolusioner.
GAC GOVY AirCab dijual dengan harga di bawah 1,69 juta yuan (Rp 3,8 miliaran). GAC GOVY AirCab dirancang sebagai kendaraan udara untuk dua penumpang, dibekali 6 rotor utama dengan 12 baling-baling di atas dan pintu gull-wing ikonik yang memancarkan nuansa modern dan elegan.
GAC GOVY AirCab bisa terbang sejauh 30 km dengan ketinggian di bawah 300 meter. GOVY AirCab kini sedang dalam proses sertifikasi kelaikan udara dan ditargetkan mulai uji operasi terbatas akhir tahun ini. Produksi massal dan pengiriman unit ditargetkan dimulai pada akhir 2026.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Mobil terbang bertenaga listrik ini mendukung pengisian daya super cepat. Hanya membutuhkan waktu 25 menit bisa dicas dari nol hingga penuh. Atau cas 15 menit untuk mengisi dari 50 persen ke 100 persen.
Mobil terbang GAC ini punya kabin cerdas dan koneksi 5G. Badan pesawat dari serat karbon ringan berkualitas tinggi, terasa ringan dan lincah di udara. Dibekali desain lampu “Halo” sebagai simbol cahaya masa depan, dengan efek cahaya interaktif yang menciptakan pengalaman emosional. Sudah ada konektivitas 5G, AC pintar, aroma terapi, dan layar interaktif untuk kenyamanan maksimal.
GAC merancang mobil terbang ini dengan keamanan kelas dunia. Di dalamnya ada sistem kontrol penerbangan redundan, pemantauan realtime, serta inspeksi mandiri berbasis cloud.
Setidaknya 90% struktur badan terbuat dari serat karbon kelas penerbangan. Hal itu dapat mengurangi bobot hingga 30 persen.
Mobil terbang ini sudah mendukung pengendaraan otonom level 4 (L4). Sistem autopilot Level 4 dengan kekuatan komputasi lebih dari 500 TOPS dan jangkauan sensor lebih dari 300 meter menghadirkan pengalaman terbang tanpa pengemudi yang aman dan pintar.
Kabin terbang dan sasis darat dapat dipisah, memberikan lapisan keamanan tambahan jika terjadi gangguan. Sistem navigasi punya tingkat akurasi arah hingga ±0,1°.
“GAC GOVY AirCab adalah simbol keberanian kami untuk melampaui batas-batas konvensional transportasi. Ini bukan sekadar mobil terbang, tapi langkah nyata menuju masa depan mobilitas global. Kami percaya bahwa inovasi ini akan memperkuat posisi GAC di dunia dan membuka jalan bagi negara-negara seperti Indonesia untuk ikut serta dalam revolusi udara-darat ini,” ucap Wei Haigang, President of GAC International.