Mobil low MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, maupun Mitsubishi Xpander masih menjadi primadona di Indonesia. Chery pun membuka peluang untuk membuat mobil MPV entry level seperti model-model tersebut. Chery ingin memuaskan konsumen Indonesia melalui produk-produk yang disukai masyarakat umum.
“Jadi sebenarnya, kami sudah menyiapkan beberapa produk (termasuk mobil low MPV). Karena kami benar-benar ingin membuat konsumen Indonesia merasa puas,” ungkap President of Chery International, Zhang Guibing, dalam sesi interview Chery dengan media-media Indonesia di Wuhu, Anhui, China, Minggu (27/4/2025).
Zhang bilang, dalam beberapa tahun terakhir ini Chery mempelajari secara serius kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia, termasuk kegemaran konsumen mobil di Indonesia terhadap mobil low MPV 7 penumpang.
“Selama dua atau tiga tahun terakhir, kami banyak belajar. Kami tidak bisa hanya mengatakan kami sudah hebat, karena kenyataannya belum tentu demikian. Tapi yang pasti, kami harus benar-benar bikin konsumen Indonesia senang. Kami harus lebih sabar. Kami membutuhkan banyak hal. Tapi saya yakin, kami akan mampu membuat konsumen Indonesia puas,” bilang Zhang.
Segmen low MPV memang cukup jadi favorit konsumen mobil di Indonesia. Di segmen ini, Toyota Avanza sudah cukup lama menjadi raja. Berdasarkan data terbaru penjualan mobil pada Maret 2025 misalnya, Toyota Avanza menjadi low MPV terlaris dengan penjualan wholesales 5.069 unit, disusul Mitsubishi Xpander dengan penjualan 2.289 unit.
Sejauh ini line up mobil Chery yang ditawarkan di Indonesia kebanyakan memang jenis SUV, dari Tiggo Series, Omoda Series, termasuk mobil listrik J6. Jika nantinya low MPV Chery tersebut benar-benar terwujud, maka akan menambah portofolio kendaraan Chery di global dan di Indonesia.