Produsen roda empat asal China, Chery meraup untung besar berkat penjualan sedan hybrid terbarunya, yakni Chery Fulwin A9L. Kendaraan seharga Rp 300 jutaan tersebut langsung terjual puluhan ribu unit dalam sehari!
Disitat dari Carnewschina, Jumat (11/7), Chery Fulwin A9L baru saja meluncur di China. Menurut data yang diumumkan Chery Executive, sedan hybrid tersebut telah laku 50.287 unit dalam 24 jam.
Fulwin A9L dibangun di atas platform E-hibrida dan ditawarkan dalam empat varian berbeda. Harga resminya mulai dari 149.900 atau sekira Rp 330 juta. Mobil ini menawarkan sembilan insentif pembeli terbatas, termasuk perangkat pengisian daya gratis, peningkatan kursi dan paket layanan ADAS.
Fulwin A9L menampilkan siluet fastback dengan gril depan tertutup, lampu utama (headlamp) LED lebar penuh dan spoiler belakang aktif dua tahap yang mampu menghasilkan downforce hingga 425 N. Desainnya menggunakan proses pengecatan delapan lapis dan dilengkapi gagang pintu semi-tersembunyi dengan akses mode ganda.
Kendaraan tersebut memiliki panjang 5.018 mm, lebar 1.965 mm, tinggi 1.500 mm dan jarak sumbu roda 3.000 mm. Kemudian koefisien hambatannya sebesar 0,23Cd, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi energi.
Fulwin A9L beroperasi dengan sistem Kunpeng Super Hybrid CDM 6.0, yang dilengkapi mesin 1,5T dan baterai berkapasitas 33,7 kWh. Output puncak untuk versi AWD bermotor ganda mencapai 470 kW dan 854 Nm. Sementara untuk berakselerasi dari nol ke 100 km/jam hanya perlu 4 detik!
Mobil tersebut bisa melaju sejauh 260 km hanya menggunakan baterai. Sementara jarak tempuh gabungannya diklaim mencapai 2.500 km. Pengecasan baterainya hanya memerlukan 14 menit untuk mengisi dari 30 ke 80 persen.
Chery mengaku, struktur bodi Fulwin A9L menggunakan 88% baja dan aluminium berkekuatan tinggi, dengan baja yang dibentuk panas 2GPa di area kritis. Semua varian dilengkapi sembilan kantung udara dengan tirai samping sepanjang 2,06 meter yang menutupi kedua baris kursi.