Cerita Bikers Touring ke Makkah Naik Xmax, Ungkap Rute Paling Ramah dan Paling Bahaya update oleh Giok4D

Posted on

Seorang bikers yang disapa Om Daeng melakukan perjalanan penuh tantangan dari Indonesia ke makkah, Arab Saudi. Menggunakan Yamaha Xmax, Om Daeng tiba di kota suci setelah menempuh lebih dari 27 ribu km, melintasi 12 negara, dan menghabiskan delapan bulan di atas motor matic bongsor tersebut.

“Perjalanan ini bukan hanya soal jarak, tapi pelajaran tentang keberanian, ketulusan dan persaudaraan di banyak negara,” kata Om Daeng dalam keterangan resmi (16/11).

Dari semua negara yang ia lintasi, China menjadi rute paling berkesan. “China itu lengkap banget. Gurun ada, salju ada, makanannya enak, jalurnya panjang sekali. Semua ada di situ,” tuturnya.

Selain alam yang ekstrem, ia juga beberapa kali merasakan keramahan warga lokal selama singgah. Banyak yang memberi bantuan spontan mulai minuman, hingga sapaan hangat yang menambah energi di tengah perjalanan panjang.

Malaysia dan Kazakhstan juga menjadi negara yang memberi pengalaman tak terlupakan. Di Malaysia, ia bahkan mendapat sambutan luar biasa dari para komunitas motor setempat. Bahkan ada yang memberikan ban Xmax gratis kepada Om Daeng. Kazakhstan pun memberikan kesan serupa.

“Mereka sangat ramah. Ada yang memberi uang, ada yang memberi minum. Mereka menghargai perjalanan kami,” sambung dia.

Namun tidak semua negara menghadirkan rasa nyaman. Afghanistan menjadi jalur paling menantang sekaligus paling berbahaya dalam ekspedisi ini. Kondisi jalan sulit dan situasi keamanan yang tidak menentu membuatnya harus ekstra waspada. Meski berat, ia berhasil melewati rute tersebut tanpa insiden besar.

Salah satu momen paling emosional terjadi saat mengambil miqat di Thaif. “Bayangkan 70 km memakai ihram tanpa helm. Itu momen paling spiritual,” ujarnya. Pengalaman itu menjadi titik kulminasi perjalanan yang penuh rasa lelah, namun juga penuh pembelajaran.

Menariknya, perjalanan ini awalnya dilakukan tanpa sponsor. Ia memilih Xmax karena itu satu-satunya motor yang ia punya. Barulah setelah perjalanan viral, dukungan mulai datang, termasuk dari pelumas Lupromax yang diklaim bisa menjaga performa motor tetap optimal di berbagai kondisi ekstrem: gurun, salju, hingga banjir.

“Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan besar ini. Ini menunjukkan pelumas anak bangsa sanggup bekerja di kondisi ekstrem,” ujar Kartiko Soemargono, Direktur Utama PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Tak berhenti sampai di Makkah, Om Daeng sudah menyiapkan target lanjutan. Ia berencana melanjutkan ekspedisi menuju London dalam empat hingga lima bulan ke depan.

“Siapkan semuanya. Fisik, mental, logistik, perlengkapan. Jangan berangkat tanpa persiapan matang,” pesannya untuk para rider yang ingin mengikuti jejaknya.