Cara Toyota Tingkatkan Kualitas SDM Logistik Handal

Posted on

Toyota Indonesia menyadari pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dalam menghadapi dinamika industri, termasuk revolusi Industri 4.0 dan tantangan dekarbonisasi menuju Net Zero Emission. Toyota juga menyadari bahwa penguasaan teknologi dan keterampilan tinggi menjadi kunci untuk memperkuat daya saing di era transformasi digital saat ini.

Untuk itu Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali menunjukkan Komitmen mereka dengan kembali menggelar Logistics Skill Contest, sebagai bagian dari kontribusi terhadap rantai pasok logistik berkelanjutan, yang menekankan aspek keselamatan, efisiensi operasional, dan dukungan terhadap target netralitas karbon melalui konsep Green Logistics.

Tahun ini, TMMIN Logistic Skill Contest telah memasuki penyelenggaraan yang ke tahun 14, dan mengusung konsep “Level Up Vendor to Achieve Asia Pacific Standard & Share Toyota Contribution to The Nation”. Acara ini merupakan komitmen TMMIN untuk memperkuat dan meningkatkan kompetensi para mitra logistik dalam mencapai ketangguhan rantai pasok yang mampu berkontribusi dalam skala nasional.

“Logistik memegang peranan penting terhadap kelancaran supply chain (rantai pasok), dan di tengah tingkat persaingan produsen otomotif nasional saat ini yang semakin ketat, logistik berperan besar untuk meningkatkan competitiveness (daya saing) dalam segala aspek, yaitu Safety, Quality, Delivery, dan Cost,” ujar Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, dalam acara Awarding Logistic Skill Contest di TMMIN Karawang Plant 3 dalam siaran pers yang diterima detikOto.

TMMIN Logistic Skill Contest 2025 diikuti oleh 31 mitra logistik TMMIN yang berperan penting dalam menjalankan operasional harian, termasuk didalamnya pengelolaan dan pengiriman barang. Saat ini, total operasional perjalanan di TMMIN mencapai 1.195 trip per hari, yang terdiri dari 1.066 trip oleh 9 Logistic Partner- Milkrun (LP), 83 trip oleh 14 Trucking Company-Container (TC), dan 28 trip oleh 5 Car Carrier (CC).

Pada event kali ini, ada beberapa kategori yang diperlombakan dalam Individual Skill Appreciation mencakup Forklift Contest, Driving Contest, Container Yard Operation Contest, Master Trainer Contest, Manager Kaizen Contest dan Best Operation Management. Tidak hanya itu tahun ini “Master Tenko” menjadi kategori baru, dimana penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian total baik secara individu maupun manajerial terkait implementasi sistem manajemen kesiapan kerja baik fisik dan mental.

“TMMIN Logistic Skill Contest menjadi sarana untuk memperkuat kemampuan seluruh pelaku logistik dalam menghadapi tantangan sektor otomotif dan logistic. Faktor keselamatan berkendara dan pengoperasian equipment logistic yang aman adalah kunci yang berpengaruh langsung pada kelancaran produksi dan kepuasan pelanggan,” ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam.

Sebagai catatan, saat ini operasional logistik TMMIN telah mengimplementasikan sistem aplikasi digital yang diinisiasi oleh TMMIN untuk memantau dan mencegah kecelakaan. Sistem ini bekerja untuk memantau kondisi kesehatan baik fisik maupun psikis pengemudi secara real-time guna menentukan kelayakan pengemudi untuk menjalankan tugas.

“TMMIN juga akan terus melakukan ekspansi sistem dengan menambahkan fitur-fitur berbasis Artificial Intelegence (AI) yang mampu mendeteksi tanda-tanda kelelahan atau kurangnya fokus saat mengemudi. Selain itu, sistem pemantauan perilaku berkendara berbasis Global Positioning System (GPS) juga akan diterapkan untuk mendukung praktik eco-driving, sekaligus melacak jejak karbon yang dihasilkan dari setiap perjalanan,” Bob menambahkan.