BYD Indonesia bakal memiliki lembaga pembiayaan sendiri tahun depan. Hadirnya perusahaan leasing ini diharapkan bisa membantu konsumen Indonesia yang ingin membeli mobil-mobil elektrifikasi besutan BYD.
“Jadi kita sudah di tahap finalisasi akhir pembentukan satu perusahaan finansial pembiayaan kendaraan. Hal ini bertujuan buat pertama adalah memberi kenyamanan kepada calon pelanggan BYD dari sisi kebutuhan support finansial. Yang kedua, itu juga penting karena ini kan ekosistem kendaraan ya, otomotif,” bilang Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan kepada wartawan di Sentul, Bogor, Kamis (11/12/2025).
Luther menjelaskan, lembaga finansial sangat dibutuhkan konsumen otomotif di Indonesia, apalagi rata-rata lebih dari 60 persen kendaraan di Indonesia, memakai dukungan pembiayaan kendaraan.
“Ketiga yang penting juga adalah, untuk menjaga resale value (kendaraan BYD). Sebab finansial yang kuat dan kokoh memberikan confidence level kepada pembeli kendaraan dalam jangka panjang. Jadi kami akan mulai ini tahun depan,” sambung Luther.
Lanjut Luther menambahkan, kehadiran perusahaan leasing dari BYD ini bakal memastikan, bahwa customer mendapatkan opsi dan pilihan pembiayaan yang lebih variatif dan lebih nyaman buat kebutuhan mereka.
“Dan karena bila pembiayaan dimiliki oleh BYD, BYD punya hak eksklusivitas untuk memberikan support-support yang mungkin tidak diberikan lembaga pembiayaan lainnya. Mungkin mereka berpikir dalam konteks komersial saja. Dan ini (lembaga pembiayaan BYD) akan lebih nyaman buat customer,” tambah Luther.
Saat ini BYD masih mengandalkan mitra lokal untuk pembiayaan, seperti Mandiri Utama Finance, BNI Finance, Adira Finance, BCA Finance, Indomobil Finance, Maybank, dan BRI Finance. bikin






