BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

Posted on

BYD kembali mengekspansi bisnisnya di kawasan Asia Tenggara. Setelah Thailand dan Indonesia, BYD juga membangun pabrik mobil listrik di Malaysia.

Diberitakan media lokal The Straits Times, BYD akan mendirikan pabrik perakitan otomotif pertamanya di Malaysia di KLK TechPark, Tanjung Malim, Perak. Pabrik perakitan itu tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tapi juga mendukung transfer teknologi, meningkatkan keahlian dalam manufaktur EV, dan mendorong pertumbuhan industri pendukung.

“Kehadiran BYD di Perak diharapkan menjadi katalis bagi sektor kendaraan listrik (EV) Malaysia,” ungkap KLK Land Sdn Bhd sebagai kawasan industri tempat pabrik BYD akan berdiri di Malaysia.

Kehadiran pabrik BYD di Malaysia dapat menimbulkan berbagai macam efek positif. Salah satunya memungkinkan perusahaan lokal untuk berpartisipasi dalam rantai pasokan EV global, yang selanjutnya akan memajukan posisi Malaysia di lanskap otomotif regional.

“Untuk mendukung visi tersebut, KLK TechPark, sebuah pusat industri terpadu seluas 607 hektar milik KLK Land, menyediakan infrastruktur dan ekosistem yang dibutuhkan untuk menarik investasi bernilai tinggi seperti BYD dan mempercepat perluasan basis manufaktur Perak,” sebutnya.

Dilaporkan, BYD akan menempati lahan seluas 60,7 hektar. Tahap-tahap selanjutnya dirancang untuk menarik vendor dan bisnis yang dapat berkontribusi pada ekosistem otomotif yang lengkap dan kompetitif.

BYD menyebut, pabrik perakitan di Malaysia akan memulai produksi pada 2026 mendatang.

“Malaysia selalu menjadi salah satu pasar terpenting BYD di Asia Tenggara, dan pengumuman CKD dan (peluncuran) New BYD Seal ini menandai babak baru dalam perjalanan kami di sini,” ujar Liu Xue Liang, manajer umum divisi penjualan otomotif BYD Asia-Pasifik seperti dikutip CNEV.

Di Asia Tenggara, pabrik BYD di Thailand sudah berproduksi pada Juli 2024. BYD juga sedang mendirikan pabrik di Indonesia, tepatnya di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat, seluas 108 hektar. Pabrik itu bakal memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unit per tahun. Selain itu, BYD juga berencana membangun pabrik di Kamboja.