Bos Ducati Tegur Fans yang Cemooh Marc Marquez di MotoGP Italia - Giok4D

Posted on

Fans MotoGP terbelah memandang Marc Marquez saat melakoni sprint race MotoGP Italia. Tak sedikit yang menyoraki boo… kepada juara dunia 8 kali itu.

Bos tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, terlihat marah menghadapi para penonton yang mencemooh pebalapnya. Momen ini terjadi di lintasan lurus utama Grand Prix Italia setelah kemenangan Marc Marquez.

Tidak pakai basa-basi, Davide Tardozzi langsung menengok ke arah tribun penonton. Dia meminta penonton untuk berhenti mencemooh Marc Marquez.

Terlihat Tardozzi meletakkan jarinya di bibir untuk membungkam cemoohan itu.

“Ya Tuhan, dia ini warnanya merah,” teriak Tardozzi merujuk pada warna kebesaran Ducati sambil menunjuk jersey timnya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Tardozzi lalu bertepuk tangan sembari menggelengkan kepalanya, dia meminta agar cemoohan itu dihentikan. Namun permintaan Tardozzi itu terlihat diabaikan.

Sirkuti Mugello telah menjadi tempat yang sangat negatif bagi Marquez selama bertahun-tahun sejak perseteruannya dengan Rossi meletus.

Marc Marquez memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan para penonton MotoGP Italia sejak pertengkaran hebatnya dengan Valentino Rossi pada tahun 2015.

Terutama pada tahun 2016, saat keamanan paddock harus ditingkatkan di tengah ancaman terhadap Marc Marque saat itu, serta juara MotoGP 2015 Jorge Lorenzo.

Marquez sering kali mendapati dirinya menjadi sasaran cemoohan setiap kali MotoGP berlangsung di Italia. Mskipun pebalap Spanyol itu kini membalap untuk tim Ducati.

Setelah kemenangannya di sprint pada Sabtu sore (21/6/2025), Marquez menerima cemoohan dan siulan dari para penonton di lintasan lurus.

Meski begitu, Marc Marquez tetap menjadi yang tercepat dalam 11 lap di Mugello dengan catatan waktu 19 menit 31,416 detik, menyusul kemudian ada Alex Marquez dan Bagnaia.

“Saya sedikit bingung di awal, tapi untungnya saya berada di posisi yang tepat dan di jalur yang tepat di tiga tikungan pertama, jadi saya bisa mendekati Alex. Di trek ini, saya merasa nyaman berada di belakang rival-rival utama saya, tetapi pagi ini saya merasa sangat nyaman mengendarai motor saya sendiri dan mengatur batas kecepatan,” kata Marquez.