Gugatan BMW terhadap BYD menunjukkan upaya serius pabrikan menjaga eksklusivitas dan reputasi merek M-Series mereka. BMW ingin BYD tidak menggunakan nama M6 lagi.
BMW memiliki lini performa tinggi dengan identitas BMW M, seperti M3, M4, hingga M6. Nama-nama ini bukan sekadar varian, melainkan ikon global dalam dunia otomotif sport dan premium.
Saat BYD menggunakan nama “M6” untuk salah satu produk MPV-nya, BMW menilai ada potensi pelanggaran terhadap citra dan identitas merek M-Series.
BMW dan BYD merupakan merek yang sama-sama bermain di industri mobil, walaupun segmennya berbeda. BMW khawatir adanya informasi yang menyesatkan konsumen.
Gugatan terhadap BYD dianggap wajar sebagai langkah perlindungan merek dagang dan reputasi global BMW.
“Memang kita itu ingin mempertahankan hak milik BMW, karena M6 itu sudah diluncurkan sejak lama, dan didaftarkan secara resmi di Indonesia. Jadi secara global, secara lokal, brand M6 itu adalah milik BMW,” kata Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O’tania di Jakarta, Rabu (18/5/2025).
Dalam isi gugatannya, BMW ingin pengadilan melarang BYD menggunakan merek ‘M6’ karena BMW merasa merek tersebut sudah menjadi hak eksklusif mereka.BMW juga meminta agar pendaftaran merek ‘M6’ atas nama BYD dibatalkan.
Sebelum ramai M6, seperti diketahui ada produk otomotif lain yang memakai embel-embel M3, yakni sepeda motor Mio M3. Tetapi kenapa BMW tidak melayangkan gugatan kepada model tersebut?
“Kan itu berbeda segmen, itu (M3) dipakai sepeda motor, kita kan mobil,” tambah dia.